Pentingnya Peran Konservasionis dalam Bidang Lingkungan Hidup, Mahasiswa Biologi KKN Undip Ikut Andil dalam Program Pengkayaan Sumberdaya Tanaman dengan Teknik Kokedama
Cirebon (31/7) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian yang dapat dirasakan saat menjalani masa perkuliahan, begitu pula dengan yang dilakukan mahasiswa Universitas Diponegoro. Walaupun pandemi Covid-19 hingga saat ini belum mereda terutama akibat adanya gelombang kedua dari paparan varian Delta, namun kegiatan KKN Tim II Undip periode 2021 yang berjalan selama 6 minggu (30 Juni – 12 Agustus 2021) dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Sustainable Development Goals (SDG’s)” tetap dapat dilaksanakan secara mandiri di kampung halaman masing-masing. Pelaksanaan KKN mandiri ini berlokasi di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Felina Pranata Irawan, mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, dalam kegiatan KKN mandiri ini melaksanakan program kerja berupa penanaman bibit cabai, tomat, dan tanaman hias dengan metode kokedama di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Bercocok tanam tanaman pangan dan hias dengan metode tanpa pot atau kokedama tersebut dilatarbelakangi oleh meningkatnya harga bahan-bahan pangan di pasar akibat pandemi Covid-19 yang mengguncang sektor ekonomi sehingga membuat banyak keluarga dengan status finansial menengah kebawah semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizinya, selain itu perubahan iklim akibat penumpukan sampah dan penggundulan hutan juga semakin terasa dampaknya. Maka dari itu adanya program kerja ini diharapkan dapat membantu meringankan pengeluaran biaya belanja kebutuhan sehari-hari agar mengurangi risiko kelaparan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik sekaligus menggerakkan warga untuk melestarikan lingkungan agar lebih asri dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas.
Pemilihan tanaman cabai, tomat, dan hias dalam program kerja ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat setempat yang banyak memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari seperti bahan dalam membuat masakan dan aksesoris rumah yang memberi nuansa keasrian serta ketenangan. Berdasarkan hal yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut, maka upaya konservasi tanaman sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan sumberdaya genetik.
Produk bibit cabai, tomat, dan tanaman hias yang sudah selesai dibungkus kemudian dibagikan langsung kepada warga RW 04/RT 09, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Produk bibit cabai, tomat, dan tanaman hias tersebut disambut antusias dan harapannya dapat menghasilkan produk panen yang dimanfaatkan oleh warga di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon untuk konsumsi pribadi atau dikomersialkan ke pedagang yang lebih besar.
Penulis : Felina Pranata Irawan – Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.