Berpredikat Zona Merah, Mahasiswa KKN Undip 2021 Mengajak Warga Gombel Permai Semarang untuk Melakukan Penyemprotan Desinfektan
Semarang (18/07), RW 007 Gombel Permai Kelurahan Ngesrep. Mulai memasuki bulan Juni 2021 ternyata kasus Covid-19 semakin meningkat pesat. Adanya varian baru dari Covid-19 ini menjadi penyebab utama terjadinya peningkatan kasus Covid-19. Banyak korban yang mulai berjatuhan akibat dari bencana kesehatan ini. Fasilitas-fasilitas kesehatan yang mulai sesak karena terpenuhi orang-orang dengan gejala demam, batuk, mual, muntah, flu maupun gejala berat lain seperti sesak napas dan lainnya. Banyak kalangan orang yang sempat mengindahkan protokol kesehatan kini menyesal seketika. Tak jarang pula, kasus Covid-19 ini menjangkiti satu keluarga akibat penularan yang terjadi dengan cepat. Banyak orang juga memenuhi apotek atau swalayan untuk mencari perlindungan tambahan berupa vitamin, suplemen makanan, maupun penguat imun tubuh.
Wilayah Gombel Permai Semarang merupakan salah satu wilayah Kelurahan Ngesrep yang terdampak kasus Covid-19 dengan peningkatan yang cukup tinggi, sehingga sempat dilockdown dan diberi predikat zona merah. Penularan Covid-19 terjadi akibat beberapa faktor seperti penularan dari lingkungan kerja, tamu yang datang di wilayah ini maupun karena kondisi imun tubuh yang kurang stabil. Setiap hari terdapat laporan warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala yang beragam. Pihak RT dan RW setempat melakukan pendataan untuk dilaporkan ke pihak Kelurahan. Warga yang terpapar Covid-19 nantinya akan dibantu oleh warga lain untuk dapat dikoordinasikan kebutuhan hidupnya. Pengurangan atau tindakan untuk meminimalisir kasus Covid-19 ini masih belum maksimal untuk diterapkan mengingat banyak warga yang mulai berjatuhan menjadi korban.
Mahasiswa KKN Undip akhirnya ikut serta ke Wilayah RW 007 untuk membantu meminimalisir kasus Covid-19 ini dengan memberikan bantuan sarana prasarana berupa alat dan bahan untuk dilakukan penyemprotan desinfektan di wilayah ini. Alat yang digunakan berupa handscoon dan juga face shield sedangkan bahan yang digunakan berupa bubuk klorin atau Nacl 60%. Alat dan bahan tersebut digunakan untuk dilakukan penyemprotan desinfektan di wilayah ini. Penyemprotan desinfektan dilakukan dengan bantuan oleh beberapa perwakilan warga di tiap RT masing-masing. Penggunaan bahan ini juga berdasarkan rekomendasi dari Kemenkes yang bahan tersebut juga sudah terdaftar memiliki standar untuk digunakan sebagai bahan desinfektan. Penyemprotan desinfektan diwilayah ini juga dibantu oleh penyediaan alat semprot berupa dua buah kompresor dan juga mobil pick up untuk membantu distribusi. Bantuan alat ini juga didukung oleh warga setempat.

Kegiatan tersebut cukup mendapatkan banyak antusiasme dari warga setempat. Banyak yang merasa terbantu akibat dari adanya penyemprotan desinfektan ini. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa kerjasama warga di RW 007 untuk saling gotong royong membasmi Covid-19 ini. Warga juga mengharapkan untuk dilakukan penyemprotan desinfektan di wilayah ini dapat dilakukan secara rutin minimal seminggu sekali untuk pengupayaan pencegahan kasus Covid-19 yang lebih terlaksana. Kegiatan ini rencananya juga akan mendapatkan bantuan dari beberapa donatur dan kas RW untuk ditambahkan atribut atau perlengkapan penunjang lain seperti voice over saat penyemprotan. Untuk alat dan bahan pada proses penyemprotan desinfektan di wilayah ini sudah tergolong sangat memadai, terlihat dari alat yang digunakan.

Proses penyemprotan desinfektan ini nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut oleh ketua RW 007 untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada pula usulan dari Ketua RW 007 untuk lebih mengembangkan kegiatan pelaksanaan penyemprotan desinfektan ini seperti menambah stok bahan untuk penyemprotan dan membentuk ketua panitia pelaksanaan kegiatan ini untuk dapat mengkoordinasikan kegiatan ini lebih lanjut. Beberapa mahasiswa pun juga dapat membantu mengembangkan pelaksanaan dari kegiatan ini dari sisi akademisnya. Warga berharap ketika pelaksanaan kegiatan penyemprotan desinfektan ini dilaksanakan secara rutin akan sangat meminimalisir penyebaran kasus Covid-19 dan terlepas dari predikat zona merah.
Penulis : Safira Yuliana (Biologi Undip 2018)
DPL : Irawati., SH., MH