HEBOH!!! Mahasiswa Undip Memberikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jakarta (30/7) – Hipertensi atau yang dikenal sebagai pembunuh gelap merupakan suatu penyakit mematikan yang dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung tanpa adanya peringatan atau gejala. Berdasarkan data dari World Health Organization tahun 2012, terdapat 839 juta kasus hipertensi di dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia sendiri adalah 25,8% menurut data Riskesdas. Hal ini tercermin pula pada warga RT 09 RW 02, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara.

Hipertensi walaupun dikenal sebagai penyakit yang berbahaya, banyak masyarakat yang masih abai dalam penggunaan obat dan praktik pola hidup sehat. Padahal, komplikasi yang dapat ditimbulkan dari penyakit hipertensi sangat mematikan. Oleh karena itu, disusunnya program KKN untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan komplikasi pada penderita hipertensi.

Pembagian Leaflet dan Edukasi mengenai Hipertensi

Program dilakukan dengan bantuan media leaflet agar mudah didistribusikan dan dimengerti oleh masyarakat. Kegiatan ini dilangsungkan pada tanggal 21 Juli-3 Agustus 2021. Isi dari edukasi tersebut mencakup definisi, gejala, faktor risiko, komplikasi, dan pengelolaan dari hipertensi. Sebelum dan sesudah edukasi, warga diminta untuk mengisi kuesioner sebagai bahan monitoring tingkat pengetahuan warga.

Selain itu, pengecekkan tekanan darah juga dilakukan secara rutin untuk melihat perkembangan tekanan darah masyarakat. Tekanan darah dimonitor setiap tiga hari sekali selama satu minggu. Masyarakat yang menderita hipertensi juga diminta untuk mengisi kuesioner sebagai bahan monitoring konsumsi obat dan pola gaya hidup mereka.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga dan Ketua RT 09/02. Masyarakat pun terlihat antusias saat mendengarkan penjelasan dari mahasiswa KKN. Diharapkan, dengan adanya program ini, risiko komplikasi dari penyakit hipertensi dapat dikelola.

Cek Tensi Berkala

Reporter: Ivana Santoso

Editor: Ir. Djoko Suwindo, MSP