Aksi Mahasiswa KKN UNDIP Mengedukasi Makna Cinta kepada Diri Sendiri
Semarang (1/8) – Pandemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri telah membuat banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Tatanan hidup masyarakat berubah, mobilitas mesti dibatasi, dan pertemuan lebih banyak dilakukan secara virtual. Kondisi semacam ini masih membuat sebagian besar orang tidak siap meskipun pandemi telah berjalan 1,5 tahun. Tidak jarang orang-orang yang masih mengabaikan protokol kesehatan dengan berbagai argumen subyektif atau termakan isu yang beredar. Hal ini seringkali membuat orang menjadi kepikiran, ketakutan, bahkan tidak bisa mengontrol emosi. Padahal keadaan yang demikian dapat memicu turunnya imun tubuh.
Sistem imun adalah sistem daya tahan tubuh terhadap substansi asing yang masuk ke tubuh. Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, menajaga imun tubuh merupakan salah satu cara yang sangat penting agar terhindar dari infeksi atau penularan virus. Melihat kondisi yang demikian, mahasiswa KKN UNDIP bernama Dwi Endah Ni’matul Amalia merasa prihatin. Perempuan dari departemen fisika ini berinisiatif melakukan edukasi tentang cara menjaga imun tubuh di tengah pandemi Covid-19. Menjaga kesehatan diri dari segala penyakit dan virus merupakan salah satu bukti mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, dia membuat program tersebut yang disambut baik oleh Ketua RW 6 Kelurahan Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur.
Dalam melaksanakan program ini, perempuan yang berasal dari Pemalang menyampaikan edukasi secara ringkas kepada sebagian masyarakat. Didampingi Pak Sudiyoto selaku Ketua RW 6, dia memasang lima lembar poster di titik yang sering dilewati warga. Sosialisasi melalui media poster seperti ini mendapat apresiasi yang baik dari warga, dengan adanya penjelasan ringkas dan didukung gambar menjadi daya tarik.
“Saya mewakili warga RW 6 mengucapkan terima kasih karena kami banyak dibantu mengenai informasi yang positif.” ucap Pak Sudiyoto.
“Program yang dilakukan sudah bagus dan informasinya bermanfaat, saya mengucapkan terima kasih. Untuk protokol kesehatan juga diterapkan dengan baik.” tanggapan Bu Dian.
Penulis : Dwi Endah Ni’matul Amalia
DPL : Dr. Amirudin, M.A.