Budidaya TOGA Pemberi Manfaat Warga Desa Sebagai Peningkat Imunitas Melawan Virus Corona
Ungaran (2/8/21) – TOGA atau tanaman obat keluarga merupakan jenis tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Kini masyarakat mulai berburu tanaman herbal yang dianggap dapat menangkal virus Corona.
Sebagai upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan tanaman obat, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Sains dan Matematika UNDIP yaitu Diyah Ayu Lestari (DPL : Bapak Ir. RTD. Wisnu Broto, MT) membentuk program kerja “Pelatihan Budidaya dan Edukasi Tanaman Obat yang Bermanfaat Menjaga Imun Tubuh saat Pandemi Covid 19” bagi masyarakat RT. 01/RW. 08 Dusun Bender Desa, Kelurahan Kalisidi. Pelatihan dan Edukasi ini dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021, secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan dan diikuti oleh warga sekitar RT. 01, terutama kalangan ibu-ibu rumah tangga. Mahasiswa memberi edukasi serta mengajak warga setempat untuk bersama-sama berlatih membudidayakan tanaman obat yaitu sereh, jahe, dan mint. Budidaya tanaman obat sepenuhnya dilakukan secara organik, mulai dari penggunaan media tanam yang berupa campuran tanah dan sekam bakar. Pupuk yang digunakan juga berasal dari pupuk kandang sapi.
Program kerja ini sangat mendapatkan antusias dari warga setempat. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat memiliki keterbatasan pengetahuan tentang zat yang terkandung serta manfaat dari berbagai tanaman obat tersebut. Misalnya, tanaman jahe memiliki kandungan gingerol yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Gingerol juga telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
Dengan terlaksananya program pelatihan budidaya dan edukasi tentang tanaman obat ini, mahasiswa berharap agar warga RT.01/RW.08 Kelurahan Kalisidi dapat memaksimalkan tanaman obat yang ada di sekitar kita, terutatama sebagai peningkat imunitas di tengah wabah Corona.
Penulis : Diyah Ayu Lestari
Dosen Pembimbing : Ir. RTD. Wisnu Broto, MT
KKN UNDIP Tim II Kab. Semarang 2021