Warga Takut Vaksin, Mahasiswa Undip Edukasi Dan Membantu Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Untuk Capai Herd Imunity

Semarang (7/7/2021) – Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Semarang terus meningkat, sehingga Pemerintah mengupayakan percepatan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk meminimalisasi masyarakat yang terdampak pandemi. Namun tidak dipungkiri jika masih ada warga yang masih belum melaksanakan program vaksin ini khususnya di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan. Penyebab warga belum di vaksin beragam seperti takut dengan jarum suntik, termakan informasi hoaks jika melakukan vaksin dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu untuk membantu mengupayakan percepatan terbentuknya herd imunity khusunya di Kelurahan Lamper Tengah, salah satu mahasiswa KKN Undip dari Fakultas Hukum, Danti Putri Sejati melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pentingnya pelaksanaan vaksin Covid-19. Sosialisasi dan penyuluhan ini ialah bentuk program kerja KKN yang ditujukan untuk masyarakat sebagai bentuk penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Semarang dan bentuk dukungan atas kebijakan Pemerintah dalam rangka percepatan program Vaksinasi. Untuk meminimalisasi penyebaran virus korona, penyuluhan mengenai pentingnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Diikuti oleh beberapa warga RW 1 dan sebagian karang taruna kelurahan lamper tengah, penyuluhan ini berjalan dengan lancar dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

Penyuluhan: Pemaparan materi

Setelah edukasi masyarakat, mahasiswa KKN Undip membantu pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara massal di Balai Kelurahan Lamper Tengah, Kamis (22/7). Sebanyak 300 warga menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama.  Dalam pelaksanaan vaksinasi ini melibatkan sukarelawan dari mahasiswa KKN Undip dan tenaga medis Puskesmas Kelurahan Lamper Tengah yang memberi suntikan vaksin jenis Sinovac.

Jaga jarak: Situasi pelaksanaan Vaksinasi secara massal di Balai Kelurahan Lamper Tengah

Vaksinasi massal masyarakat ini diharapkan dapat membantu tercapainya target vaksinasi pemerintah khususnya di Kota Semarang dalam pengupayaan pembentukan herd imunity (kekebalan massal). Selain itu untuk menghambat penyebaran pandemi, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal termasuk proses pembelajaran dan ekonomi nasional kembali pulih.

Penulis: Danti Putri Sejati – 11000118140565 – Fakultas Hukum

DPL: Rosyida S.P., M.Sc