Cegah Kasus COVID-19 Meningkat, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Sosialisasi Transaksi Non-Tunai Agar Tetap di Rumah saat PPKM
KUDUS (27/07/2021) – Tahun 2020 adalah menjadi tahun produk fintech mulai marak bermunculan di Indonesia. Produk ini muncul bukan tanpa alasan, berdasarkan hasil studi oleh Ipsos Indonesia di awal tahun 2020 menunjukkan adanya perubahan perilaku pembayaran masyarakat yang mulai beralih menuju cashless. Tidak hanya itu saja, tren ini ternyata juga didukung pemerintah. Bank Indonesia sebagai badan hukum publik rupanya telah mencanangkan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) untuk mendorong transaksi uang elektronik. Selain itu, di saat pandemi COVID-19 transaksi non-tunai penting untuk mengurangi resiko tertular COVID-19.
Mengingat kondisi seperti ini belum lagi pemerintah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menjadikan roda perputaran ekonomi menjadi terhambat khusunya dalam transaksi ekonomi. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di awal Juli 2021, membuat banyak orang membatasi aktivitas dirinya untuk keluar rumah. Dan hal itu membuat peluang transaksi non-tunai tumbuh sangat besar di Indonesia. Sebab, 33,7% masyarakat Indonesia merupakan generasi milenial, dan 29,2% adalah generasi-z. Dengan total lebih dari 60%, kedua generasi ini dianggap lebih mudah beradaptasi dengan layanan ini.

Berdasarkan hal tersebut dalam rangka pencegahan COVID-19 yang terus meningkat, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Febriani Alifia Kultsum (21) melakukan sosialisasi gerakan pembayaran non-tunai kepada pemuda di wilayah Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kota Kudus. Program sosialisasi ini menjelaskan konsep dasar pembayaran non-tunai dan pentingnya penggunaan pembayaran non-tunai di masa pandemi COVID-19. Program sosialisasi ini menggunakan salah satu aplikasi digital yaitu DANA untuk pembayaran non-tunai. Program dilaksanakan dengan cara mengunjungi aula tempat organisasi pemuda dan di datangi oleh beberapa pemuda sebab agar efisien dalam menyampaikan materi dan agar tidak menimbulkan kerumunan. Media yang digunakan adalah membagikan PPT dan video tutorial yang berisi tata cara penggunaan aplikasi digital pembayaran non-tunai dari mulai membuat akun hingga melakukan pembayaran.
Harapannya dari sosialisasi yang telah dilaksanakan dapat membawa dampak positif dan solusi bagi permasalahan yang ada di tengah pandemi COVID-19 terkait penggunaan cashless serta pemuda Desa Kaliputu lebih aktif dalam menggunakan pembayaran non-tunai dan menjadikannya sebagai gaya hidup yang baru.
Penulis : Febriani Alifia Kultsum (12010118130151)
DPL : Mahendra Pudji Utama, S. S., M. Hum
Kudus, 27 Juli 2021