Kasus Covid-19 Melonjak, Mahasiswa KKN Undip Menyemarakkan Sosialisasi mengenai Vaksinasi Covid-19, Testing, dan Gerakan 6M

TANGERANG (02/08). Kasus COVID-19 di Indonesia semakin marak dan meningkat 6-8 kali lipat dibanding Desember-Januari. Dengan rekor jumlah kasus harian mencapai 56,757 kasus, Indonesia menempati posisi ketiga dengan kasus harian COVID-19 tertinggi di dunia.

Oleh karena itu, pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Dikutip dari laman kemkes.go.id, Kementrian Kesehatan menginstruksikan kepada Kepala Dinas Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk meningkatkan testing dan tracing di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, Wakil Presiden juga menghimbau masyarakat untuk terus disiplin dalam melakukan protokol kesehatan, “Kepada seluruh rakyat Indonesia, jangan pernah kendur menerapkan protokol kesehatan dan teruslah menjaga 5M,” ucap Beliau, Senin (2/8/2021).

Dengan meningkatnya kasus harian COVID-19, mahasiswa KKN Undip tergerak untuk memaksimalkan sosialisasi mengenai vaksinasi COVID-19, testing, dan gerakan 6M guna mencegah dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19.

Menarik perhatian warga, mahasiswa KKN Undip mengemas program kerja secara menarik dan interaktif. Setelah melakukan survei lapangan di Kelurahan Babakan, mahasiswa KKN Undip merancang program kerja berdasarkan masalah yang ada. Program kerja dilaksanakan secara daring pada tanggal 19 Juli 2021 guna mencegah kerumunan di masa PPKM. Pelaksanaan program diawali dengan penjelasan mengenai gambaran umum, cara kerja, efek samping, manfaat, jenis, dan penggunaan vaksinasi COVID-19 pada orang-orang khusus (ibu hamil, pasien komorbid, pasien pasca infeksi COVID-19).

Leaflet mengenai vaksinasi COVID-19 (Sumber: Fiona Felita)

Penjelasan tidak berhenti disitu, melainkan dilanjutkan dengan informasi berisi jenis testing yang tersedia di Indonesia dan pentingnya gerakan 6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama). Semua informasi juga dikemas menggunakan leaflet untuk memudahkan warga setempat dalam menyimpan informasi. Usai pelaksanaan program, warga tergerak untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

Diskusi bersama warga mengenai materi program (Sumber: Fiona Felita)

Dengan terlaksananya program ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh manfaat dan meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan gentingnya pandemi COVID-19 serta betapa pentingnya vaksinasi COVID-19, testing, dan gerakan 6M dalam mencegah penularan virus. Dengan begitu, masyarakat akan sangat membantu tenaga kesehatan di Indonesia yang setiap harinya mengerahkan tenaganya demi menyelamatkan pasien.

Penulis: Fiona Felita, Mahasiswa Tim II KKN Undip Tahun 2020/2021

DPL: Dr. Untung Sujianto, S.Kp.,M.Kes