KKN di Kampung Sendiri, Mahasiswa Undip melakukan sosialisasi protocol kesehatan dan membuat hand sanitizer secara alami di rumah

Oleh Theresia Permatasari Gurning

3 Agustus 2021

Maraknya pemberitaan dan penyebaran Covid-19 membuat langka dan mahalnya hand sanitizer dipasaran. Disisi lain, dengan adanya pandemi virus corona ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan meningkat. Hal inilah yang mendorong  mahasiswa Undip Fakultas Teknik, Jursan Perencanaan Wilayah Kota, Theresia Permatasari Gurning untuk membuat hand sanitizer dari bahan alami  yang mudah ditemukan disekitar rumah. Hand sanitizer alami ini berbahan dasar daun sirih dan lidah buaya.

“Daun sirih secara alami memiliki zat aktif antibakteri, sedangkan lidah buaya bermanfaat sebagai pelembab alami. Pembuatannya tidak direbus tetapi di steam (stim) agar tidak merusak senyawa. Didalam daun sirih terdapat senyawa flavonoid, tanin senyawa bio aktif yang akan menghambat perkembangbiakan virus untuk membelah diri. Lalu kita tambahkan alkohol untuk membunuh bakteri atau virusnya.

Dijelaskan lebih lanjut, proses pembuatan hand sanitizer ini dilakukan dengan mengambil ekstrak daun sirih,  kemudian dicampurkan dengan lidah buaya yang bermanfaat sebagai pelembab alami. Setelah itu dicampur juga dengan alkohol sebagai antibakteri.

Melalui program KKn undip ini mahasiswa mengajak masyarakat untuk membuat  hand sanitizer secara alami untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Selain itu ,mahasiswa juga membuat poster dan sosialiasi langsung kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan terutama di Desa Pamatang Simalungun.

Program KKN ini di lakukan mahasiswa pertama dengan melakukan sosialisasi kepada perangkat Desa kemudian melakukan sosialisasi kepada Masyarakat Desa Pamatang Simalungun. Melalui program KKN undip ini mahasiswa mengajak masyarakat untuk membuat  hand sanitizer secara alami untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. program memvvuat Hands sanitizer ini akan di upload di akun Youtube mahasiswa dan akan di sebarkan secara online kepada masyarakat Desa agar dapat di lakukan secara mandiri di rumah. Selain itu ,mahasiswa juga membuat poster dan sosialiasi langsung kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan terutama di Desa Pamatang Simalungun.