Virus Corona Mengganas, Mahasiswa Undip Menganjurkan memakai Masker secara Double

Pada pertengahan 2021, kasus COVID-19 semakin meningkat di Indonesia yang menyebabkan masyarakat yang terpapar semakin banyak serta angka kematian semakin meninggi setiap harinya. Dan akhirnya memaksa pemerintah untuk mengambil langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang dikenal dengan PPKM yang dimana adanya pembatasan kegiatan masyarakat yang dianjurkan untuk dirumah saja jika tidak ada kegiatan yang mendesak atau penting. Contoh lainnya adalah pembatasan operasional pada beberapa sektor tertentu seperti sektor restoran atau rumah makan yang hanya boleh buka sampai pukul 20.00, Tutupnya tempat ibadah, Tutupnya pusat perbelanjaan atau mall, dan sebagainya.
Kota Semarang turut mendapatkan imbas dari meningkatnya kasus virus corona ini sehingga turut melaksanakan PPKM. Namun, masih banyak masyarakat Semarang yang kurang akan kesadarannya sebab masih banyak masyarakat yang jarang memakai masker. Pada KKN yang diselenggarakan Undip kali ini, Mahasiswa Undip melakukan peningkatan pemahaman memakai masker secara double.
Masyarakat RW 2 Kelurahan Ngesrep sebagian sudah melakukan pemakaian masker secara double, namun dalam pemakaian masih banyak yang keliru. Ada yang memakai masker medis dua-duanya padahal itu masih ada kemungkinan partikel yang masuk karena disisi samping masih ada kemungkinan kebocoran. Ada pula yang memakai masker medis didepan dan masker kain dibelakang itu sangat tidak efektif karena masih ada kemungkinan partikel masuk. Cara yang benar adalah masker medis didalam dan masker kain diluar sehingga ada kerapatan yang menutup mulut dan hidung.
Nah mengapa harus memakai masker secara double? karena apabila kita hanya memakai masker medis hanya menyerap 60% partikel yang kita hirup sehingga tidak efektif, dan kalo hanya memakai masker kain tidak menjamin keamanannya karena bergantung pada bahan dari kain tersebut.

Tidak hanya peningkatan pemahaman tentang menggunakan masker secara double, Mahasiswa Undip juga turut membagikan sembako kepada masyarakat RW 2 Kelurahan Ngesrep. Selain itu, bersama masyarakat RW 2 juga melakukan penyemprotan disinfektan serta pemasangan spanduk bertuliskan “Area Wajib Memakai Masker”.