Waspada Dampak Psikologis akibat Pandemi Covid-19, Cegah dan Tanggulangi dengan Layanan Kesehatan Mental!
Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah (3/8/2021). Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai dampak, salah satunya pada psikologis manusia. Banyaknya masyarakat yang mengalami permasalahan kesehatan mental akibat pandemi dapat dipahami mengingat pandemi Covid-19 yang merupakan sumber stres baru bagi masyarakat luas saat ini. Namun, pemahaman masyarakat khususnya warga RW 02 Srondol Kulon, Bayumanik, Semarang, mengenai dampak-dampak psikologis yang dapat ditimbulkan karena pandemi Covid-19 masih tergolong rendah. Bahkan pengetahuan masyarakat luas mengenai layanan psikologi yang tersedia di Indonesia juga masih sangat kurang.
Dalam rangka pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2020/2021, salah satu mahasiswi peserta KKN memiliki gagasan inovatif untuk mengatasi permasalahan ini yaitu membuat program dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak psikologis yang dapat ditimbulkan karena pandemi, serta pengenalan layanan psikologi yang tersedia mengenai pandemi Covid-19. Mahasiswi tersebut bernama Neysa Fayola Siallagan, yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Psikologi angkatan 2018. Program tersebut berupa sosialisasi yang diadakan secara langsung (tatap muka), serta penyebaran poster, yang berlokasi di halaman rumah warga RW 02 Srondol Kulon. Program diawali dengan melakukan survei mengenai keresahan dan keterbutuhan masyarakat RW 02 terlebih dahulu, sehingga program dapat tepat sasaran dan terlaksana secara maksimal.

1.1 Tampilan Poster Dampak Psikologis akibat Pandemi Covid-19 dan Pemanfaatan Layanan Psikologi

1.2 Sosialisasi mengenai Dampak Psikologis akibat Pandemi Covid-19 dan Pemanfaatan Layanan Psikologi
Sosialisasi diadakan pada hari Senin, 12 Juli 2021, pukul 16.00 sampai 17.30 WIB Dalam pelaksanaan program ini terdapat beberapa warga yang berkumpul, namun dengan jumlah yang terbatas untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi. Sosialisasi ini berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Walaupun demikian, hal tersebut tidak memengaruhi antusias warga yang tetap tinggi untuk mengikuti, mendengarkan, bahkan kerap berdiskusi perihal materi dalam sosialisasi tersebut untuk menambah pemahaman warga.

1.3 Foto bersama peserta Sosialisasi mengenai Dampak Psikologis akibat Pandemi Covid-19 dan Pemanfaatan Layanan Psikologi
Secara keseluruhan, program Sosialisasi mengenai Dampak Psikologis akibat Pandemi Covid-19 dan Pemanfaatan Layanan Psikologi dapat dikatakan terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat untuk masyarakat dalam memahami apa saja dampak psikologis yang paling sering timbul akibat Pandemi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia, serta pengenalan layanan psikologi yang ada di Indonesia, termasuk cara-cara mengaksesnya. Hal tersebut diketahui melalui monitoring dan evaluasi yang telah dilaksanakan bagi warga RW 02 Srondol Kulon. Warga juga memberikan usulan dan harapan kedepannya agar program ini dapat diselenggarakan di tempat lain yang cakupannya lebih luas. Adapun output yang dihasilkan melalui program tersebut yaitu berupa poster mengenai Dampak Psikologis akibat Pandemi Covid-19 dan Pemanfaatan Layanan Psikologi.
Penulis: Neysa Fayola Siallagan
DPL: Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.