Guna Mencegah Penyebaran Virus : Mahasiswa Undip membuat filter Air dan Melakukan Psikoedukasi Pentingnya Mencuci Tangan di Masa Pandemi Covid -19

Diketahui, tingginya kasus Covid – 19 yang semakin hari semakin meningkat yang diakibatkan masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan, terutama seperti mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas apapun membuat minimnya pengetahuan masyarakat tentang menjaga kebersihan diri. Secara general Covid – 19 dapat menular pada tempat tempat umum yang seperti tempat makan, tempat ibadah dan lainnya. Covid – 19 juga dapat menempel pada tangan dan makanan yang kurang dijaga kebersihannya . Mencuci tangan dengan air bersih sangat dianjurkan namun kondisi air setiap daerah yang memiliki karakteristik yang berbeda hal ini mungkin terjadi dikarnakan adanya pengaruh campuran limbah domestic atau lain sehingga membuat keadaan air tanah mengalami pencemaran dan unsur kimia yang terkandung di air tersebut dapat merusak bagian tubuh seseorang. sehigga filtrasi ini dibuat sedemikian rupa untuk meminimalisir adanya kandungan zat kimia berbahaya pada air sehingga layak dan aman untuk digunakan.

Maka dari hal diatas mendasari Dhania Alfina Fitriani Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro untuk membuat program Pembuatan Filter Air dan Melakukan Psikoedukasi Pentingnya Mencuci Tangan di Masa Pandemi Covid – 19 untuk wilayah kelurahan Bulusan. Dan diberikan ke dua Pesantren yang berada di wilayah Kelurahan Bulusan yaitu Pesantren Darut Taqwa dan Pesantren Al Ishlah.

Program Pembuatan Filter Air dan Psikoedukasi Pentingnya Mencuci Tangan di Masa Pandemi Covid-19. program kerja ini yaitu dengan memberikan psikoedukasi kepada masyarakat pentingya mencuci tangan di masa pandemic covid-19 untuk dapat meningkatkan kesadaran kepada masyarakat pentingnya memcuci tangan sebelum melakukan aktivitas apapun sehingga dapat terhindar dari virus Covid-19. Selain memberikan kesadaran tentang kesehatan program kerja ini juga dapat dijadikan pembelajaran kepada masyarakat akan bahaya air yang sudah tercampur dengan limbah limbah domestic sehingga air tersebut tidak layak digunakan maka filter air dari media zeolite dan batuan alam sebagai penyaring, penetralisir bakteri dan kandungan kimia adalah cara untuk menjaga masyarakat dari air yang sudah tidak layak digunakan menjadi layak digunakan dikarnakan adanya proses penetralisir bakteri dan kandungan kimia yang ada didalam wadah cuci tangan yang akan dibuat serta untuk mengikat bakteri baik seperti bakteri E.Coli yang dapat membuat kondisi air layak digunakan. Dan yang paling terpenting wadah ini dibuat juga agar lingkungan sekitar terbebas dari adanya pertumbuhan jentik jentik nyamuk yang biasanya tumbuh didalam wadah tersebut

Dari adanya Program ini Diharapkan Masyarakat terbiasa mematuhi dan mulai terbiasa dengan protokol kesehatan, yaitu dengan rajin mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas apapun dalam menjaga kebersihan serta kesehatan. Serta Masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mengurangi persebaran covid-19 dan membantu menjaga lingkungan sekitar dari bahaya penyakit lainnya.

Nama : Dhania Alfina Fitriani

Dosen Pembimbing : Muhammad Zulfa Alfaruqy, S.Psi.,M.A