Pentingnya Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi ‘GERLIS’ (Gerakan Lingkungan Sehat) Terhadap Warga Desa Pruwatan
Brebes (24/7), Sehubungan dengan situasi pandemi COVID-19 yang saat ini masih terus menjadi permasalahan bagi masyarakat, Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN secara mandiri di daerah masing-masing yang dimulai pada tangga 30 Juni hingga 12 Agustus 2021. Melonjaknya jumlah pasien yang terjangkit virus COVID-19, Pemerintah mengadakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Wilayah Jawa-Bali. Program PPKM pun mengharuskan aktivitas Mahasiswa KKN melakukan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tidak menimbulkan kerumunan.
Melonjaknya kasus pasien COVID-19 saat ini menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga imunitas tubuh dari berbagai virus yang dapat menginfeksi tubuh. Selain itu, kita juga harus menjaga kesehatan lingkungan sekitar agar tetap terhindar dari bakteri dan virus yang dapat menyerang tubuh. Hal kecil seperti membuang sampah sesuai dengan jenis sampahnya saat ini masih belum diterapkan dengan baik di masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam menangani pembuangan sampah masih menjadi permasalahan pencemaran lingkungan hingga sekarang.
Sampah plastik merupakan sampah yang material produksinya dari bahan kimia tak terbarukan. Sifat sampah ini tidak mudah terurai, proses pengolahannya toksik dan bersifat karsinogenik serta butuh ratusan tahun untuk terurai secara alami. Menurut berbagai penelitian, Indonesia merupakan penghasil sampah plastic laut terbesar kedua di dunia dengan menyumbang 1,3 juta ton sampah ke laut setiap tahun. Dilansir dari United Nation (2017), 80% sampah daratan berakhir di laut setiap tahun dan 45-70% sampah dilautan adalah sampah plastik.
Berdasarkan kondisi tersebut, Mahasiswa UNDIP asal Kabupaten Brebes Bernama Millenia Dinda Alkautsar melakukan program edukasi ‘GERLIS’ (Gerakan Lingkungan Sehat) terkait dengan bahaya sampah plastik darat yang mencemari lautan. Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan dengan sosialisasi ke rumah-rumah warga dengan menggunakan media poster. Program ini mendapatkan respon dan antusiasme yang baik dari warga setempat. Adanya program ini, diharapkan warga setempat dapat teredukasi menjadi lebih perduli dengan lingkungan sekitar dan mempunyai inovasi yang lain dalam mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna.
Penulis : Millenia Dinda Alkautsar (Ilmu Kelautan-FPIK)
Dosen Pembimbing : Dr. Aminah, S.H., M.Si.