Jurus Ampuh Mahasiswa KKN Universitas Dipongeroro Basmi Stres Belajar Daring Anak

Semarang, Padangsari (26/7/2021) Di era digital ini, telah banyak aktivitas konvensional yang berubah. Salah satu aktivitas yang berubah adalah metode pembelajaran di Sekolah. Perubahan tersebut tentunya akan membawa manfaat namun bisa juga sebaliknya. Banyak anak – anak yang berusia 7 – 15 tahun atau setara SD & SMP kesulitan dalam mengakses pembelajaran secara daring. Kesulitan tersebut bisa berdampak pada psikologis anak dan menimbulkan stres. Program ini hadir untuk meminimalisir stres yang terjadi akibat anak sulit mengikuti pembelajaran daring dengan menyalurkan emosi negatif menjadi positif. Perlu adanya pengawasan dari Orang Tua yang maksimal guna efektifnya anak – anak dalam menjalankan pembelajaran daring. Masih ada beberapa Orang Tua yang kurang memperhatikan keadaan mental anaknya saat menjalankan pembelajaran jarak jauh. Banyak kesalahpahaman yang sering terjadi terkait pembelajaran daring, yaitu “Justru lebih mudah melakukan pembelajaran jarak jauh dibanding harus mengantar anak setiap hari ke Sekolah.”. Dari pernyataan tersebut menjelaskan bahwa belum semua Orang Tua siap untuk mengawasi anaknya menjalankan pembelajaran daring. Kurangnya edukasi tersendiri kepada Orang Tua akan membawa anak kepada dampak – dampak negatif yang ada.

Dampak negatif tersebut meliputi stres karena kesulitan menjalankan pembelajaran daring. Dari kesulitan akses aplikasi hingga banyaknya gangguan jaringan, membuat emosi negatif anak menjadi menumpuk dan akhirnya meledak menjadi stres. Maka dari itu, harus adanya edukasi yang diberikan kepada Orang Tua dan anak mengenai pengendalian stres negatif menjadi lebih positif. Pada Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Tahun 2021 Universitas Diponegoro, Gema Fajar Islami selaku mahasiswa fakultas psikologi menghadirkan sebuah solusi. Solusi tersebut lahir dari sebuah program kerja yang bernama Gerakan Anak Positif Tanpa Stres Belajar atau GAPTESAR. GAPTESAR tercipta dengan tujuan mengedukasi Orang Tua dan anak perihal pengendalian emosi negatif pada anak karena stres belajar. Edukasi tersebut memiliki sasaran khusus, yaitu Orang Tua dan anak yang bertempat di wilayah Kelurahan Padangsari RW 011 RT 1,2, dan 3.

Kegiatan edukasi dilaksanakan dengan metode pemberian goodie bag kepada para Orang Tua dan anak – anak di wilayah Kelurahan Padangsari. Goodie bag tersebut berisikan buku saku GAPTESAR, stik es – krim, lem kertas dan kertas gambar polos. Program ini secara langsung memberikan pelatihan pengendalian emosi negatif dengan media mewarnai gambar polos dan merakit stik es-krim guna menumbuhkan kreativitas anak. Tidak hanya pelatihan sederhana tersebut, ada juga tutorial singkat berupa cara merelaksasikan diri.

Reportase Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Tahun 2021 Universitas Diponegoro

Penulis : Gema Fajar Islami (Psikologi/15000118140229)

Dosen Pembimbing : Irawati, S.H, M.H (NIP. 199001062018032001)