Sisi Religius Desa Juwiring
Desa Juwiring, Cepiring, Kendal (16/07/2017) – Tim II KKN Undip desa
Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal mengikuti pengajian rutin di rumah Bapak Busro(50 tahun), salah satu warga Desa Juwiring. Pengajian ini dimulai pada pukul 19.30 WIB dan baru selesai sekitar pukul 21.00 WIB. Agenda pengajian tersebut diantaranya adalah tausiah dari pak ustad, pembacaan doa , tahlilan, dan ditutup dengan makan bersama. Menurut Rofiq(25 tahun) salah satu peserta pengajian, kegiatan ini selain berfungsi sebagai bentuk syukur warga RT 2 RW 1 desa juwiring kepada Allah SWT, juga dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
“Pengajian ini dilakukan seminggu sekali pada malam Jum’at. Tempatnya digilir, kebetulan ini.” Ujar Rofiq. Masyarakat desa Juwiring memang terkenal dengan masyarakatnya yang religius. Banyak ustad- ustad dan ulama-ulama lahir di tengah-tengah masyarakat desa Juwiring. Selain itu, kegiatan- kegiatan bernafaskan islam lainnya juga rutin diadakan di desa ini, misalnya sholawatan, murotallan, takziah, dan sebagainya. Satu hal yang tidak kalah penting, masyarakat religius seperti ini, ingin terus dipertahankan di desa Juwiring. Sejak dini, anak-anak diajarkan ilmu agama dengan madarasah sore, pengajian selepas maghrib, tahlilan anak, dan puji-pujian kepada tuhan. Hal ini diharapkan mampu membentuk mereka menjadi tunas-tunas baru yang religius dan berakhlak budiman.