Permintaan Darah Tinggi, Mahasiswa KKN UNDIP Ingatkan Pentingnya Berdonor Darah
Kelurahan Kaligawe (2/8). Pelayanan darah merupakan salah satu upaya kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan di Indonesia. Pelayanan darah meliputi penyelenggaraan donor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah. Ketersediaan darah sangat bergantung pada kesediaan pendonor darah. Pada tahun 2016, tercatat sebanyak 29 dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, belum dapat memenuhi kebutuhan darahnya. Lebih lagi, di era pandemi COVID-19 sendiri, terapi menggunakan plasma konvalesen (plasma yang mengandung antibodi dari pasien yang telah sembuh dari COVID-19) merupakan salah satu pillihan terapi bagi pasien dengan gejala berat-kritis. Hal-hal ini menyebabkan pelayanan darah menjadi salah satu masalah yang sangat mendesak.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat lokal, Saya menyusun program sosialisasi mengenai program donor darah di Kota Semarang yang ditujukan bagi seluruh warga RW 01 Kelurahan Pedalangan, Gayamsari, Semarang. Setelah bersilaturahmi dan menjelaskan program yang telah saya susun, Saya mencari informasi mengenai program donor darah yang ada melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. Dari informasi yang telah terkumpul, Saya menyusun sebuah booklet edukasi yang mengandung informasi tentang: manfaat donor darah, cara mendaftar menjadi pendonor darah di PMI Kota Semarang, penggunaan plasma konvalesen pada COVID-19, dan cara mendaftar menjadi pendonor plasma konvalesen di PMI Kota Semarang.
Pelaksanaan program edukasi dilakukan secara daring pada hari Jumat (23/7), dengan dibantu oleh Ketua RW 01 Kelurahan Kaligawe. Beliau berbaik hati menghubungkan mahasiswa KKN dengan Ibu-ibu RT setempat, sehingga Saya dapat mengirimkan booklet edukasi kepada warga RW 01 melalui Ibu-ibu RT. Setelah mengirimkan booklet edukasi melalui WhatsApp, Saya memberi kesempatan bagi warga yang ingin bertanya selama beberapa hari kedepan.
Program donor darah merupakan salah satu sarana gotong-royong di dalam masyarakat. Oleh karena itu, Saya berharap edukasi yang telah diberikan dapat meningkatkan pemahaman serta kesadaran warga RW 01 Kelurahan Kaligawe untuk tetap aktif dan tidak ragu untuk berdonor darah, termasuk di era pandemi COVID-19.
Author: Cindy Kurniawati Chandra
Editor: Ir. Djoko Suwandono, MSP (FT)