Ngaji Malam Bubar Efek PPKM Darurat, Mahasiswa KKN Undip Adakan Bimbingan Ngaji Online

Muktisari, Langensari (03/08) – Bermula pada Sabtu, 3 Juli 2021 lalu, PPKM Darurat di Jawa-Bali menyebabkan banyaknya kegiatan masyarakat yang dihentikan, salah satunya ngaji malam untuk anak-anak yang dilaksanakan setelah sholat maghrib.
Melihat hal tersebut, Lulu (22), salah satu mahasiswa Undip yang sering membantu mengajar ngaji di Masjid Baitul Qur’an yang ada di Kelurahan Muktisari merasa sedih dan khawatir kalau interaksi anak-anak dengan Al-Qur’an akan berkurang. Dengan segala keterbatasannya, Lulu memutuskan untuk mengajak anak-anak di Kelurahan Muktisari belajar membaca dan menghapal Al-Qur’an secara online.
Dengan berbekalkan kemampuan editing yang terbatas, Lulu membuat poster alakadarnya yang kemudian dibagikan di grup-grup WhatsApp ibu-ibu pengajian di Kelurahan Muktisari. Usaha tersebut berbuah manis, cukup banyak orangtua yang berminat untuk mendaftarkan anak-anaknya dalam program yang diadakan oleh Lulu tersebut.
Terdapat 2 kegiatan dalam program tersebut, yaitu kelas membaca dan kelas menghapal. Untuk kelas membaca sendiri dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pada pukul 15.30-17.00, sedangkan kelas menghapal dilaksanakan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada jam yang sama. Peserta yang mendaftar boleh memilih salah satu kelas ataupun mengikuti keduanya.
Setelah berjalan selama 1 bulan, terlihat adanya keantusiasan peserta program. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan membaca dan jumlah hapalan Al-Qur’an yang dimiliki anak-anak yang mengikuti program. Bahkan tak sedikit yang tidak sabar untuk bisa segera bertatap muka karena beranggapan bahwa ngaji secara online cukup sulit pelaksanaannya karena seringkali terkendala jaringan.
Author : Lu’lu Al-Maknun
Dosen Pembimbing : Ariska Nurfajar Rini, S.E., M.Sc