TAKUT VAKSIN??? PELAJARI LEBIH LANJUT YUUUUK..
Wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang masih melanda Indonesia, tak terkecuali wilayah kota Semarang mengakibatkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan secara daring. Ada beberapa kelemahan dari pelaksanaan KKN secara daring, namun untuk saat ini kesehatan baik dari mahasiswa maupun warga setempat merupakan hal yang terpenting dan utama. Kegiatan KKN Universitas Diponegoro (Undip) dibuka secara daring melalui media zoom. Dimana Bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum selaku rektor Universitas Diponegoro memeberikan sambutan dan pelepasan mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN. Pada hari Rabu (30/6) secara resmi kegiatan KKN dimulai. Wilayah KKN saya bertempat di Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Kegiatan KKN saya awali dengan melakukan perizinan di wilayah kelurahan, yang kemudian saya ditugaskan untuk melakukan edukasi di wilayah RW 01. Setelah melakukan perizinan baik di wilayah kelurahan, RW dan RT, selanjutnya saya melakukan survei lokasi. Setelah mengetahui keadaan lingkungan wilayah KKN, saya memulai menyusun proposal kegiatan KKN, dimana untuk program kerja pertama saya adalah mengenai edukasi vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 diharapkan mampu mengatasi masalah pandemi yang sedang melanda dunia ini. Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya dari vaksinasi, serta masih banyak masyarakat yang menyepelekan dan lebih mempercayai informasi-informasi yang salah mengenai vaksinasi. Dari pemerintahan sendiri sudah mencanangkan program wajib vaksinasi, dimana seluruh rakyat Indonesia dapat memperoleh vaksin secara gratis. Dari program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah, diharapkan muncul herd immunity. Memang dari pemberian vaksin ini tidak 100% bisa kebal dari penyakit COVID-19, namun setidaknya dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan akibat infeksi dari virus corona. Setelah dilakukan edukasi kepada warga RW 01, diharapkan semua warga mampu memahami tentang pentingnya vaksinasi serta dapat ikut serta dalam program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Setelah memutuskan topik mengenai program kerja KKN saya. Kegiatan selanjutnya adalah mencari berbagai refrensi, yang kemudian akan digunakan untuk menyusun materi sosialisasi. Materi yang akan saya sosialisasikan bersumber dari lembaga kesehatan nasional atau Kementrian Kesehatan republik Indonesia (Kemenkes RI), dan dari berbagai artikel penelitian ilmiah. Materi yang akan saya sosialisasikan dibuat dalam bentuk booklet dengan menggunakan aplikasi Canva. Dikarenakan adanya lonjakan kasus COVID-19 perharinya, makan untuk kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring melalui Group WhatsApp.
Setelah booklet mengenai materi yang akan disosialisasikan jadi,
saya memulai membuat Group WhatsApp yang berisikan ibu-ibu
perwakilan setiap RT di RW 01. Dimana ibu-ibu tersebut merupakan
perantara antara saya dengan warga setempat. Saya mengirimkan
booklet materi tersebut melalui Group WhatsApp, yang kemudian oleh
masing-masing ibu RT akan menyebarkan di Group RTnya. Keesokannya,
saya akan meminta masukan dari ibu-ibu mengenai materi saya, apakah ada yang perlu untuk ditambahkan atau diperbaiki kembali. Untuk kegiatan monitoring dan evaluasi, saya melakukan dengan menggunakan Gform. Dimana Gform tersebut akan saya kirimkan melalui Group WhatsApp yang kemudian akan disebarkan kembali pada masing-masing RT.
Author : Hasna Syariva (Kedokteran 2018, FK UNDIP)
Editor : Ir. Djoko Suwandono, MSP