DIAM-DIAM KOK BISA MEMBUNUH? YUK DENGARKAN PENJELASAN PERWAKILAN UNDIP MENGENAI HIPERTENSI!

Kelurahan kaligawe (2/8). Saat ini tak luput terkena wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19). Wabah ini sudah melanda kurang lebih 1.5 tahun, namun keadaannya belum kunjung membaik. Penggunaan masker setiap keluar rumah, tersedianya tempat cuci tangan merupakan hal yang lumrah terjadi saat ini. Untuk mengurangi penyebaran virus, pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah. Akibatnya banyak masyaraktan yang gaya hidupnya tidak baik, dikarenakn kurangnya aktivitas fisik.

Banyak berbagai macam penyakit yang dapat memperparah infeksi virus corona, salah satunya adalah hipertensi. Masyarakat banyak yang tidak sadar bahwa kegiatan sehari-hari dan makanan yang dikonsumsi perharinya mampu menimbulkan penyakit hipertensi. Selain itu, juga banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa penyakit hipertensi ini dapat membunuh secara diam. Dikarenakan hal tersebut saya mengangkat tema

mengenai penyakit hipertensi sebagai program kera kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) saya. Pada kegiatan ini saya akan menjelaskan mengenai tanda dan gejala, faktor risiko, sampai pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi. Sehingga edukasi kali ini tidak hanya dikhususkan untuk warga yang mempunyai penyakit hipertensi, namun juga seluruh masyarakat supaya mampu mencegah terkena penyakit hipertensi.

Untuk materi sosialisai saya membaut booklet dengan menggunakan aplikasi Canva. Yang kemudian booklet tersebut akan saya sebarkan melalui Group WhatsApp. Penggunaan media WhatsApp dikarenakan adanya peningkatan kasus COVID-19 perharinya, sehingga himbauan dari Universitas Diponegoro untuk melakukan kegiatan KKN secara daring. Kami membuat group yang berisikan ibu RW 01 (Ibu Tri Wiyatmo) dan ibu- ibu perwakilan setiap RT yang dibawah naungan RW 01. Booklet saya sebarkan melalui group tersebut, yang kemudian akan disebarkan kembali oleh masing-masing ibu perwakilan RTnya. Booklet yang berisikan sosialisasi saya kirimkan pada hari jumat (23/7). Keesokannya saya melakukan follow-up dan meminta masukan dari ibu-ibu perwakilan mengenai materi sosialisasi saya, apakah ada yang perlu ditambahkan atau apakah ada yang kurang jelas. Setelah melakukan sosialisasi saya melakukan evaluasi program kerja kegiatan KKN. Evaluasi saya lakukan dengan menggunakan Gform. Sehingga dapat mempermudah masyarakat dan tanpa adanya kegiatan tatap muka yang mana dapat mengurangi penyebaran virus corona. Gform saya sebarkan melalui group WhatsApp yang kemudain akan disebarkan kembali oleh masing-masing perwakilan RT.

Dari pemberian sosialisasi kegiatan ini, diharapkan masyarakat RW 01 Kelurahan Kaligawe dapat mengetahui mengenai apa itu hipertensi, dan mampu untuk melakukan pencegahan dan pengendalian. Selain itu diharpkan masyarakt juga mampu mengikuti pola hidup sehat yang dianjurkan. Supaya dapat terhindar dari penyakit hipertensi, dan apabila sudah terkena hipertensi, dapat melakukan kontrol rutin terhadap tekanan darahnya.

Author : Hasna Syariva (Kedokteran 2018, FK UNDIP)

Editor : Ir. Djoko Suwandono, MSP