Ide Inovatif Bercocok Tanam di Lahan Sempit, Mahasiswa KKN Tim II Undip Memberikan Pelatihan Budidaya Sayuran Secara Vertikultur

Bakaran Kulon, Pati (28/07) – Pemberdayaan masyarakat merupakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya dapat dilaksanakan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Konteks pemberdayaan masyarakat ini sangat sesuai diterapkan dalam situasi dimana masyarakat memerlukan pendampingan untuk memberdayakan dirinya sendiri. Kondisi ini menjadi salah satu pertimbangan dilaksanakannya KKN di Desa Bakaran Kulon.  

Adapun masalah yang dihadapi penduduk Desa Bakaran Kulon adalah bahwa jenis tanaman holtikultura khususnya sayuran masih jarang dilakukan proses budidayanya oleh masyarakat sekitar, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sayuran oleh masyarakat dipenuhi dengan cara membeli kebutuhan sayuran. Selain permasalahan mengenai ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sayuran, potensi pekarangan rumah atau lahan di sekitar rumah kurang dimanfaatkan oleh masyarakat.

Leaflet Pelatihan Budidaya Sayuran Secara Vertikultur

Solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat Desa Bakaran Kulon adalah dengan peningkatan kapasitas dan pendampingan dalam pemanfaatan lahan melalui budidaya tanaman sayur secara vertikultur. Pengertian vertikultur secara umum bisa diartikan sebagai teknik bercocok tanam secara vertikal dengan menyusun tanaman secara bertingkat dari bawah keatas. Teknik vertikultur bisa dilakukan menggunakan berbagai macam wadah (tempat media tanam) seperti pipa paralon, botol bekas, pot, polybag atau wadah lainnya tergantung kreatifitas.

Pelatihan budidaya sayuran secara vertikultur dilakukan dengan pembuatan video tutorial dan leaflet. Dengan adanya video tutorial dan leaflet diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya Ibu – ibu Kader PKK untuk lebih mudah dalam budidaya sayuran secara vertikultur

Penulis : Laili Nuri Hanun (Agroekoteknologi, FPP, Universitas Diponegoro)

Editor : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi.