PPKM diperpanjang, Ekonomi dipertaruhkan ! Mahasiswa KKN UNDIP bantu sosialisasikan Program Bansos ke Warga

(Sleman, 3/8/21) Tahun ini Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan program KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) Periode 2020 / 2021. Tema yang diusung pada KKN periode ini yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’S) Melalui Kuliah Kerja Nyata”, tema ini diangkat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Bagi Masyarakat”. Di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung, KKN UNDIP Periode 2020/2021 diselenggarakan secara mandiri kepada mahasiswa di daerah masing-masing untuk meminimalisir angka penyebaran covid-19.

Pandemi covid-19 belum berakhir, dan dampaknya masih terasa hingga saat ini. Ribuan kasus terus bertambah setiap harinya, menyebabkan Pemerintah harus mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan warganya dari persebaran virus covid-19. Pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan PPKM dan beberapa aturan di berbagai bidang, agar masyarakat bisa memahami dan benar – benar mengerti setiap aturan dan mengimplementasikannya di berbagai bidang.

Pemberlakuan PPKM nyatanya terus diperpanjang, hal ini disebabkan lantaran jumlah kasus penambahan covid-19 yang masih cukup tinggi setiap harinya. Pemerintah berharap warga taat terhadap aturan PPKM agar kasus covid-19 berkurang, namun di lain sisi warga terus menjerit karena ekonomi mereka dipertaruhkan. Guna menyelamatkan perekonomian warga, pemerintah menggulirkan Bantuan Sosial bagi warganya, dengan adanya bantuan sosial ini diharapkan masyarakat yang terdampak PPKM bisa bertahan di tengah berjalannya PPKM.

Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN UNDIP bantu pemerintah sosialisasikan Program Bantuan Sosial yang disediakan oleh pemerintah ke warga. Berlokasi di Dusun Sambi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mahasiswa UNDIP adakan sosialisasi guna menjelaskan jenis – jenis program Bantuan Sosial, termasuk persyaratan dan tata cara untuk mendapatkan Bantuan Sosial dari Pemerintah.

Sosialisasi Program Bansos
Sosialisasi Program Bansos

Sosialisasi dilaksanakan sebelum PPKM diperpanjang, dan berlangsung selama 20 menit berlokasi di rumah Kepala Dukuh. Sosialisasi dihadiri oleh ibu – ibu kader PKK Sambi sebagai perwakilan dari ibu – ibu lainnya, karena adanya pembatasan jumlah warga yang boleh berkumpul.

Selain sosialisasi secara langsung, mahasiswa UNDIP juga sosialisasikan program Bantuan Sosial secara online melalui Whatsapp Group PKK Sambi. Mahasiswa UNDIP bagikan poster yang berisi beragam jenis bantuan sosial dari pemerintah, seperti BPUM / BLT UMKM, BLT desa, Subsidi Listrik, Bansos Tunai, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan. Dalam sosialisasi online, mahasiswa UNDIP juga adakan sesi tanya jawab dengan masyarakat, yang dibantu jawab juga oleh pihak Kelurahan setempat agar informasi menjadi semakin jelas.

Dalam diskusi grup terlihat antusiasme para warga terhadap adanya Program Bantuan Sosial dari pemerintah, dan para warga berharap bisa segera memperoleh Bantuan Sosial dari Pemerintah agar membantu perekonomiannya di masa PPKM Darurat. Kedepannya pihak Kelurahan akan membantu warga untuk bisa mendapatkan bansos sesuai dengan kriteria penerima bansos dengan membentuk panitia khusus untuk menangani bansos dari pendaftarannya sampai penyaluran bansos.

Penulis : Viskarani Bertys Enggareti

Editor : Abdi Sukmono, ST., MT.