Solusi Bisnis Kos Dan Kontrakan! Mahasiswa Undip Memberikan Edukasi Mengenai Strategi Pemasaran Yang Tepat Di Masa Pandemi.

Banyumanik, Semarang (03/08/2021)– Sejak pandemi Covid-19, stabilitas perekonomian mengalami gangguan cukup berat, termasuk bagi para pelaku bisnis. Bahkan, tidak sedikit perusahaan besar yang harus melakukan pemotongan jumlah pegawai karena income turun drastis. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa gulung tikar. Pandemi virus corona memang terbukti memberikan pukulan keras pada berbagai sektor usaha, termasuk bisnis kos-kosan. Hal tersebut tentu membuat pengusaha kos menjadi kalang kabut memikirkan cara agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan di tengah goncangan pandemi.

Bagi pemilik rumah kos dan kontrakan, pandemi juga memberikan dampak nyata. Pasalnya, sebagian besar anak kos merupakan mahasiswa atau pekerja rantau dari luar kota. Sejak diberlakukan aturan pembatasan kegiatan di luar rumah, sebagian mahasiswa dan karyawan rantau banyak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan perpanjangan sewa kos, karena lebih memilih untuk pulang kampung. Apalagi, kegiatan perkuliahan juga dialihkan ke sistem online. Bahkan di kota-kota besar, hanya ada segelintir anak kos yang masih bertahan. Kondisi ekonomi yang sulit juga berimbas terhadap proses pembayaran sewa kamar, sebab tidak sedikit penghuni kos harus menunggak membayar kos karena pendapatan terdampak pandemi. Di sisi lain, kondisi tersebut juga memaksa beberapa pihak pemilik kos untuk menurunkan harga sewa dan memberikan potongan khusus. Ini terpaksa dilakukan agar kamar kos tetap memiliki penyewa dan pemilik bisnis tetap bisa memperoleh pendapatan untuk bertahan hidup.

Setelah banyak dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19, muncul lah secercah cahaya yang akan meminimalisir/mengatasi virus ini, yaitu adanya vaksin yang mulai disebarluaskan sejak bulan Januari tahun 2021 lalu. Dengan adanya vaksin ini memberikan kita harapan bahwa tidak lama lagi kita akan menjalankan aktifitas. Hal ini lah yang akan membuat para mahasiswa ataupun pekerja yang bekerja di tanah perantauan kembali beraktifitas normal dan mulai mencari persewaan kos ataupun kontrakan sebagai tempat tinggal sementara. Untuk mempersiapkan hal itu tentu saja para pemilik kos atau kontrakan perlu mencari cara agar para konsumen baru ini tertarik dengan jasa yang ditawarkan.  Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi pemasaran untuk memperkenalkan dan meningkatkan minat para konsumen baru.

Dengan analisis tersebut, mahasiswa Undip tergerak untuk memberikan edukasi mengenai strategi pemasaran yang tepat di masa pandemi bagi pelaku usaha kontrakan maupun kos-kosan. Pada hari Senin & Selasa tanggal 26 – 27 Juli 2021, mahasiswa Undip mulai melaksanakan program edukasi yang telah disebutkan diatas. Target program ini adalah para pelaku usaha kontrakan maupun kos-kosan yang berada di lingkungan RW II Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik. Program dilaksanakan secara online melalui aplikasi Whatsapp. Kemudian dalam pelaksanaannya, mahasiswa Undip memulai percakapan dengan target peserta yang diawali dengan perkenalan, maksud serta tujuan. Setelah target bersedia untuk diberikan edukasi, mahasiswa Undip memberikan softfile poster yang berjudul strategi pemasaran di masa pandemi. Target peserta diminta untuk membaca keseluruhan terlebih dahulu kemudian dapat menanyakan hal yang tidak dipahami dan hal apapun yang berkaitan dengan strategi pemasaran.

Setelah target peserta membaca dan memahami poster yang telah diberikan, maka dilanjutkan dengan sesi diskusi. Peserta memberikan pertanyaan seputar strategi pemasaran yang tepat dengan kondisi sumber daya masing-masing. Diskusi ini berlangsung selama satu setengah jam dengan peserta sebagai penanya kemudian mahasiswa undip sebagai penjawab. Edukasi yang diberikan tidak bermaksud menggurui maupun merendahkan, melainkan diskusi untuk menemukan solusi atas permasalahan yang ada. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi sumber daya yang ada. Selain itu, besar harapan dari mahasiswa Undip agar kedepannya bisnis yang dijalankan para pelaku bisnis ini mendapatkan konsumen baru sehingga pendapatan pun akan meningkat walaupun di masa krisis pandemi.

Penulis                         : Maulana Muhammad Yusuf

Dosen pembimbing     : Irawati,  S.H., M.H.