Halal Bi Halal sebagai Media Adaptasi Tim II KKN UNDIP dengan Masyarakat Kalirandu

Tidak dapat dipungkiri bahwa Pemalang merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Tengah yang berbasis NU (Nadhatul Ulama). Maka dari itu tidak mengherankan jika di desa Kalirandu, salah satu desa yang terdapat di kecamatan Petarukan, masih sering dijumpai tradisi yasinan, manakiban, tahlilan dan pengajian sejenisnya dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Kebetulan, penerjunan Tim II KKN UNDIP kali ini masih bertepatan di bulan Syawal, sehingga pada minggu pertama (minggu survei), para mahasiswa yang diterjunkan di desa tersebut juga mulai beradaptasi dengan mengikuti berbagai macam kegiatan warga, termasuk halal bi halal, tahlilan dan yasinan yang kebetulan diselenggarakan oleh masyarakat.

Halal bi Halal, sebuah kegiatan rutin yang memiliki tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga sekaligus tradisi untuk saling memaafkan di bulan Syawal bagi kaum Muslim. Kali ini, Halal bi Halal warga Kalirandu dipusatkan di RW 4 pada hari Kamis, tanggal 13 Juli 2017.

Halal bi Halal Warga Kalirandu

(Dokumentasi Kelompok)

Selain Halal bi Halal dengan warga RW 4, tim KKN Kalirandu juga mendapat kehormatan untuk mengikuti kegiatan serupa dengan ibu-ibu PKK desa yang kebetulan diselenggarakan di dukuh Petinggen. Pada kegiatan tersebut, tim KKN Kalirandu juga melakukan diskusi atau lebih tepatnya sharing dengan para anggota PKK desa Kalirandu terkait pelaksanaan program Posyandu dan beberapa kegiatan lain yang akan dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK setempat.

Silaturahmi bersama Ibu PKK dan Kader Posyandu Kalirandu

(Dokumentasi Kelompok)

Dampak positif dari kegiatan Halal bi Halal yang dilaksanakan warga adalah para mahasiswa jadi bisa lebih dekat dengan masyarakat, mampu beradaptasi dan mempermudah tim dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada di Kalirandu, sehingga tim dapat lebih mudah pula dalam menyusun perencanaan program yang akan dilaksanakan.