MUNCUL VARIAN BARU COVID-19!! Mahasiswa Undip Ajak Warga Cepoko Tingkatkan Imun dengan Pemanfaatan Buah, Sayur dan Rempah-Rempah
Semarang (1/8) KKN TIM II Universitas Diponegoro telah dilaksanakan sejak 30 Juni dan akan berakhir pada 11 Agustus 2021. KKN kali ini mengusung tema Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sudah setahun lebih sejak pandemi Covid-19 melanda, namun hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Justru kabar lonjakan kasus di berbagai daerahlah yang terdengar. Hal ini disebabkan oleh munculnya virus Corona varian baru yang berasal dari mutasi virus SARS-CoV-2. Protokol kesehatan 5M yang meliputi mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas terus digaungkan oleh berbagai kalangan. Bahkan, Pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna menekan lonjakan kasus Covid-19.
Selain upaya yang berasal dari luar tubuh, pencegahan terhadap penularan Covid-19 dari dalam tubuh perlu dilakukan dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh. Sistem imun berfungsi dalam mempertahankan kondisi tubuh dengan cara mencegah masuknya bakteri, virus, parasit dan jamur yang membawa sumber penyakit ke dalam tubuh. Salah satu cara meningkatkan sistem imun yaitu dengan cara memanfaatkan buah, sayur dan rempah-rempah yang mengandung senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif seperti vitamin C, likopen, kurkumin, gingerol, vitamin D, flavonoid, zinc dan vitamin E yang terkandung dalam buah, sayur dan rempah-rempah merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan memiliki kemampuan dalam menghambat infeksi virus.
Program ini sangat diapresiasi oleh Ketua RW 1, Cepoko. “Program ini bagus, termasuk salah satu fungsi dari program pemerintah terkait pencegahan Covid dan memang program semacam ini harus perjuangan. Untuk meyakinkan warga butuh kesabaran, butuh interaksi, butuh waktu untuk interaksi kepada masyarakat langsung dan terjun langsung ke lapangan. Kalau lewat online atau medsos, orang kurang begitu melirik dikarenakan adanya wawasan yang terbatas. Sosialisasi secara langsung yang sering untuk meyakinkan pola pikir warga. Dengan adanya sosialisai secara langsung maka akan ada tanya jawab, sehingga warga lebih antusias,” ujar Pak Sukari, Ketua RW 01 Cepoko, Sabtu (31/07).
Dengan melihat kondisi lingkungan di Kelurahan Cepoko yang banyak ditumbuhi oleh tanaman buah, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan semangat warga di Kelurahan Cepoko untuk meningkatkan sistem imun tubuh dengan mengonsumsi buah.
Penulis: Luthfindar Rizki Ramadhani