BERKUNJUNG KE TAMAN PADA MASA PANDEMI? MAHASISWA KKN UNDIP MERANCANG KONSEP TAMAN BACA BERBASIS KETENTUAN WHO
SEMARANG (04/08/2021) Pandemi COVID-19 memaksa banyak taman di Indonesia ditutup karena kebijakan pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kepada warganya. Situasi ini mendorong mahasiswa dari Tim KKN 2 Universitas Diponegoro untuk membuat ide inovatif tentang konsep taman yang baru dan aman bagi warga di RT 002, RW 001 Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Untuk pandemi yang mengharuskan kita untuk menerapkan peraturan baru, taman juga merupakan elemen penting dari kota yang sehat, karena taman dapat memberikan berbagai manfaat, seperti menjaga udara segar dan pasokan oksigen, serta menciptakan area berjemur yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Suasana taman yang membuat Anda merasa lebih baik juda dapat mengurangi tingkat stres.
Konsep taman baru ini merupakan terobosan baru dalam desain taman lama, karena desain taman dilakukan sesuai dengan regulasi pemerintah dan World Health Organization, sehingga membuat masyarakat semakin aman. Taman ini di desain dengan memiliki konsep menjaga jarak antar tempat duduk dengan jarak 1.5m, menyediakan tempat cuci tangan dan penyusunan tempat duduk yang dirancang untuk tidak membuat warga berkerumun atau berdesakan.
Dengan adanya rancangan taman ini diharapkan warga tetap bisa menikmati taman juga dapat membiasakan diri dengan situasi pandemi saat ini dan tetap menerapkan protokol-protokol kesehata yang ada seperti rajin mencuci tangan, tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
Penulis : Avrian Yushiki Tito – 21020115130080 – Mahasiswa Fakultas Teknik Departemen Arsitektur, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang Dosen Pembimbing Lapangan : Alan Prahutama, S.Si., M.Si.