Gencarkan Jogo Tonggo, Mahasiswa KKN Undip Berikan Psikoedukasi Dukungan Emosional

Semarang (30/7/2021) – – Dikutip dari halosemarang.id, Program Jogo Tonggo yang digencarkan oleh Bapak Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah dinilai sudah sangat baik dalam mempercepat penanganan Covid-19 berbasi masyarakat di Tingkat RW.  Dengan menggunakan konsep masyarakat yang saling  menjaga, pasien Covid-19 dapat dimudahkan fasilitasnya melalui bantuan dari para tetangga sekitar. Kebersamaan serta kepedulian merupakan hal yang penting di kala pandemi ini. Dijumpai beberapa kasus adanya oknum yang bertindak egois atau mendahulukan kepentingan diri sendiri, berupa tidak melapor kepada pengurus RW setempat mengenai kondisi kesehatan yang menunjukkan gejala terinfeksi virus korona/ Covid-19. Hal ini tentunya dapat merugikan lingkungan daerah tersebut. Tetangga sekitar selaku masyarakat yang hidup berdampingan tentunya memiliki andil dalam menanyakan kabar serta kondisi terkait fisik maupun mental di kala pandemi ini.

Sebelum menjalankan program, mahasiswa KKN meminta perizinan terlebih dahulu kepada Bapak Danang Tri Wibowo selaku Ketua RW 18 Kelurahan Srondol Wetan. Bapak Danang menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk melangsungkan seluruh kegiatan secara daring untuk mengurangi penebaran Covid-19.

Mahasiswa KKN bersama dengan Bapak Danang, selaku Ketua RW 18 Kelurahan Srondol Wetan, Kota Semarang

Setelah mendapatkan perizinan dan saran dari Bapak Danang, mahasiswa memutuskan untuk melakukan KKN yang dikhususkan pada satu RT saja, yaitu RT 01. Ibu Widji, selaku Ketua RT 01 mengundang mahasiswa untuk berkenalan langsung dengan warga RT 01 lewat temu warga yang dilakukan rutin selama sebulan sekali. Warga RT 01 menerima mahasiswa KKN dengan tangan terbuka dan berharap mendapat manfaat dari program KKN yang akan dijalankan mahasiswa KKN meskipun hanya secara daring.

Mahasiswa KKN mengikuti kegiatan rutin temu warga yang diadakan tiap sebulan sekali

Ibu Widji yang mengetahui kondisi RT 01 RW 18 Srondol Wetan menyarankan mahasiswa KKN untuk memberikan edukasi lewat video singkat dikarenakan media tersebut cenderung lebih mudah dalam hal penyampaian pesat bagi semua kalangan usia. Dengan begitu, mahasiswa KKN memutuskan untuk membuat video singkat mengenai pentingnya empati sebagai dasar seseorang membantu orang lain di kala pandemi Covid-19. Video ini merupakan video yang dikemas untuk masyarakat Indonesia, khususnya warga RT 01 RW 18 Kelurahan Srondol Wetan, Kota Semarang. Video tersebut diupload ke platform Youtube supaya lebih mudah untuk diakses.

Video psikoedukasi mengenai dukungan emosional

Mahasiswa berharap dengan adanya program kegiatan ini, masyarakat dapat menjadi lebih berempati terhadap tetangga dan mengurangi perilaku acuh tak acuh terhadap tetangga yang menjadi pasien Covid 19, terutama dalam peningkatan kualitas program Jogo Tonggo yang sudah berjalan sejak 2020 kemarin. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi relawan maupun satgas Covid-19.