MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN EDUKASI DIVERSIKASI OLAHAN PRODUK PERIKANAN SEBAGAI SATU UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN TUBUH DAN PELUANG WIRAUSAHA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Tembalang, (1/08/2021) Mahasiswa KKN Tim II Undip telah melaksanakan kegiatan program kerja  Diversifikasi Olahan Ikan Tenggiri (Spanis Mackerels.) Menjadi Bakso Ikan, Sebagai Alternatif Ketahanan Pangan dan Wirausaha Selama Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Kramas  sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan Diversifikasi olahan ikan menjadi bakso ini dilakukan di lingkungan warga kelurahan Kramas kecamatan Tembalang. Pelatihan ini dilakukan dengan secara door to door dengan menargetkan warga yang tidak bekerja dan terkenak PHK oleh perusahaan mereka bekerja. Pelatihan dilengkapi dengan adanya hasil produk olahan bakso ikan  dan Buku saku yang dibagikan ke warga kelurahan Kramas kecamatan Tembalang agar warga dapat mengetahui bahwa terdapat bagai macam olahan perikanan salah satunya berupa bakso ikan.

Produk Diversifikasi Olahan Ikan
Melakukan Pengolahan Diversifikasi Olahan Ikan

Minimnya pengetahuan warga akan pengelohan hasil perikanan berupa bakso ikan menjadi alasan mengapa kegiatan ini di adakan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan inovasi kepada masyarakat tentang pengolahan perikanan, salah satunya adalah bakso ikan. “dengan kegiatan ini saya menjadi tahu bahwa ternyata pembuatan bakso ikan sangat mudah dan bahannya pun mudah ditemui”. ujar mas agus selaku warga rt 04/05 kelurahan Kramas.

Memberikan Edukasi Diversifikasi Produk Olahan Perikanan
Pelatihan Diversifikasi Olahan Produk Perikanan Mendapat Respon yang Positif Dari Warga

Kegiatan pelatihan ini diharapkan masyarakat Kramas mengetahui cara mengolah ikan khususnya bakso ikan, tidak hanya itu juga dapat meningkatkan konsumsi makan ikan bagi warga kramas, dikarenakan ikan mengandung gizi dan vitamin yang sangat baik dalam meningkatkan pertahanan tubuh dan olahan ikan ini juga bisa menjadi suatu peluang usaha di tengah pandemi bagi warga yang terkena imbas kehilangan pekerjaan karena pandemic

Oleh : Iwan Fadli Pasaribu
DPL : Drs. Catur Kepirianto, M.Hum