Reportase I KKN Online Tim 2 Universitas Diponegoro di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Semarang, oleh Florentina Anindita (FK)
Kelurahan Srondol Wetan (30/7). Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Wabah coronavirus disease 2019 (COVID-2019) yang sedang melanda dunia saat ini memaksa pelaksanaan KKN untuk dilakukan secara individual dan online. Oleh sebab itu, diperlukan sedikit modifikasi dalam pelaksanaannya.
Saya mengawali kegiatan KKN Universitas Diponegoro (Undip) secara daring pada minggu pertama ini dengan melakukan survei lokasi dan mengurus perizinan di tingkat kelurahan dan RW. Lokasi KKN saya bertempat di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Survei lokasi mulai dilakukan pada hari Selasa (29/6) secara daring terlebih dahulu dengan menelusuri laman (website) Kecamatan Banyumanik dan Kelurahan Srondol Wetan untuk memperoleh profil wilayah, khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Setelah itu, saya melakukan survei lokasi dengan langsung datang ke kelurahan Srondol Wetan sekaligus mengikuti pembekalan KKN oleh Lurah Srondol Wetan. Saya mulai menyusun proposal kegiatan KKN saya mengenai promosi kesehatan masyarakat terkait coronavirus disease 2019 (COVID-19) pada anak dan berbagai protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
Setelah selesai mempersiapkan proposal kegiatan dan surat izin, saya berangkat menuju Kantor Kelurahan Srondol Wetan pada hari Kamis (9/7) pagi untuk menyerahkan berkas ke lurah. Saya ditempatkan di RW 17 dan 18 Kelurahan Srondol Wetan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan saya. Pada siang keesokan harinya (10/7), saya berkunjung ke rumah Ketua RW 17, Bapak Pujo, dan Ketua RW 18, Bapak Danang, untuk meminta izin pelaksanaan kegiatan dan menjelaskan program sosialisasi saya secara umum. Bapak Pujo dan Bapak Danang menekankan pentingnya sosialisasi protokol kesehatan kepada warga, seperti penggunaan masker dan rutinitas mencuci tangan, guna mencegah penularan penyakit. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk melakukannya sosialisasi mengenai Protokol Kesehatan Covid-19 kepada warga setempat mengingat kasus Covid-19 yang sedang meningkat.
KKN minggu ke-2 saya dipenuhi dengan kesibukan mencari berbagai referensi terpercaya guna menyusun materi sosialisasi yang akan disampaikan, yaitu COVID-19 pada anak dan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Referensi yang saya gunakan meliputi laman internasional seperti World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lembaga kesehatan nasional seperti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta berbagai artikel penelitian ilmiah lainnya. Materi dibuat dalam bentuk poster menggunakan aplikasi Canva.
Penulis : Florentina Anindita Christiyanto
Dr. Hardjum Muharam, S.E., M.E