Lebih Efektif Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Sosialisasi Cara Pakai Masker 2 Lapis yang Benar

Kabupaten Klaten (31/07/2021) ­– Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian delta adalah jenis virus Covid-19 yang paling menular saat ini. Sejak pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, hingga saat ini varian delta sudah menyebar ke 85 negara. WHO pun mendesak semua orang yang telah divaksinasi penuh tetap mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini karena orang yang sudah divaksin tetap punya risiko terinfeksi Covid-19. Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dan lonjakan kasus, penggunaan masker dua lapis (double masking) menjadi salah satu cara yang dinilai efektif untuk mencegah diri dari penularan varian baru Covid-19 yang terus bermunculan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan memakai masker dua lapis juga tidak bisa sembarangan, masker dua lapis bukanlah perpaduan masker medis dan masker medis, bukan juga perpaduan masker kain dan masker kain. Ada prosedur dan aturan yang harus diikuti yakni masker dua lapis harus terdiri dari masker medis dan masker kain. Juga posisi masker kain dan posisi masker medis tidak boleh terbalik, harus masker kain yang terluar dan masker medis di dalam.

Sebuah penelitian menyebutkan, masker medis dapat menghalangi partikel udara yang berpotensi menularkan virus corona sebanyak 84,3 persen. Sementara, jika kita mengenakan dua masker, yaitu masker medis dengan masker kain, maka perlindungannya bisa meningkat hingga 96,4 persen. Lebih efektif karena masker medis biasanya terpasang longgar dan masih menyisakan celah di atas hidung dan pipi, ketika masker longgar risikonya masih ada partikel udara maupun droplet yang bisa masuk dari celah ini. Berbeda dengan masker medis, masker kain umumnya dapat diatur kekencangannya dan pas dipakai di wajah. Oleh karena itu, kombinasi antara masker beda dan masker kain bisa memberikan perlindungan yang lebih baik.

Pelaksanaan Sosialisasi

Namun para warga Desa Ngrundul banyak yang belum mengetahui mengenai pentingnya penggunaan masker dua lapis ini Bahkan tak jarang terlihat tidak menggunakan masker ketika keluar dari rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan adanya sosialisasi atau penyuluhan mengenai penggunaan masker dua lapis ini untuk mencegah penularan Covid-19 bagi warga setempat, yang mana hal ini telah dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro periode tahun 2020/2021 dan mengambil tempat di Desa Ngrundul tepatnya di RT 02 RW 08, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Sosialisasi dilakukan secara door to door dimulai pada hari kamis 22 Juli 2021 sampai dengan hari Senin, 26 Juli 2021 dengan target responden adalah warga setempat Desa Ngrundul yang belum menerapkan penggunaan masker dua lapis untuk kehidupan sehari-hari. Setelah terlaksananya sosialisasi selama kurang lebih lima hari, dapat disimpulkan bahwa warga setempat Desa Ngrundul, Kebonarum, Klaten belum memahami pentingnya penggunaan masker dua lapis sehingga rentan tertular Covid-19 terutama varian baru. Maka dari itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan memberi kemanfaatan dan menambah pengetahuan kepada para warga akan pentingnya penggunaan masker dua lapis.

Penulis : Anindita Rahayu, Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Hukum.

Dosen Pembimbing : dr. Akhmad Ismail, M.Si. Med.