Bentuk Kekebalan Kelompok (Herd Immunity), Inilah Kenapa Vaksin Penting!
Semarang (27/07) – Bersumber dari kemkes.go.id dan covid19.go.id, sejumlah 45.278.549 orang telah mendapat dosis vaksinasi pertama dan 18.666.343 orang telah mendapat dosis vaksinasi kedua dari target sasaran 208.265.720 orang. Sejauh ini, sasaran vaksinasi di Indonesia didasarkan pada skala prioritas. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan bahwa untuk saat ini di seluruh dunia risiko paling tinggi adalah tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, nakes setiap hari terpapar dengan virus Covid -19 dengan persentase tinggi. Dilanjutkan dengan lansia, karena apabila terpapar Covid-19, kemungkinan meninggal sangat tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan kelompok usia lainnya.
Namun, banyak kelompok masyarakat yang menolak untuk divaksinasi. Baik karena banyaknya informasi palsu yang beredar (hoax), ketakutan untuk divaksin, atau karena memang tidak memenuhi kriteria-seperti mengidap penyakit diabetes melitus, jantung coroner, dan lain sebagainya. Terlepas dari orang-orang yang memang tidak boleh divaksin, bagi mereka yang memenuhi setiap kriteria untuk divaksin dan memiliki akses, seharusnya bersedia untuk melaksanakan vaksinasi. Padahal vaksin dapat memberikan banyak manfaat, seperti : menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mendorong herd immunity/kekebalan kelompok dalam mencegah penyebaran Covid-19, melindungi dan memperkuat system Kesehatan menyeluruh, dan menjaga produktivitas serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi.
Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 di Perumahan Puri Hijau, RT 006/RW 001, Kelurahan Sumurejo, Kecamatan Gunungpati. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Juli 2021 dengan menerapkan protocol Kesehatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat tahu mengenai manfaat dari vaksinasi Covid-19 dan secara tidak langsung mendorong mereka agar bersedia divaksin. Supaya nantinya, kekebalan kelompok (immunity herd) terbentuk dan wabah Covid-19 dapat segera usai.
Sosialisasi yang dilakukan Mahasiswa KKN Tim II Undip dilakukan dengan metode door-to-door dan menjelaskan secara langsung bagaimana pentingnya vaksinasi serta memberikan himbauan bagi masyarakat agar bersedia untuk divaksin. Mahasiswa juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol Kesehatan, yang digaungkan dengan hashtag #IngatPesanIbu.
Respon masyarakat terhadap adanya sosialisasi ini terbilang baik. Diharapkan bahwa pasca dilakukannya sosialisasi ini, masyarakat tergugah untuk divaksin dan segera mendaftar. Yang berdampak pada penurunan angka penularan. Apabila vaksinasi mencapai target sasaran 208.265.720 orang, maka bolehlah kita berharap keadaan akan segera pulih dan Kembali seperti masa sebelum pandemic Covid-19.
Penulis : Indah Ayu Kusumawardhani
DPL : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.