Tingkatkan Imunitas Tubuh, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasi Pemanfaatan Obat Tradisional Selama Masa Pandemi COVID-19

Banyumanik, Semarang (27/07) – Konsumsi obat tradisional mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tengah masa pandemi COVID-19. Beragam informasi yang beredar di masyarakat, terkait obat tradisional membutuhkan informasi yang dapat menjadi acuan masyarakat. Potensi tersebut tidak luput dalam perhatian untuk meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan obat tradisional.

Upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19 diperlukan dalam menghadapi pandemi saat ini. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan selain dengan vaksinasi dan protokol 5M adalah dengan meningkatkan ketahanan masyarakat, melalui kesehatan tubuh perorangan. Imunitas tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan, terutama melalui kebiasaan hidup sehat antara lain menjaga kebersihan, gizi seimbang, dilengkapi dengan penggunaan suplemen kesehatan dan obat tradisional.

Keberadaan obat tradisional seperti tanaman herbal sangat mudah didapatkan. Tanaman herbal lebih ramah dikantong dibandingkan suplemen kesehatan, akan tetapi masyarakat belum manfaatkannya secara maksimal. Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakay mengenai manfaat yang ditawarkan dari obat tradisional.

Sosialisasi mengenai pemanfaatan obat tradisional di masa pandemi perlu dilakukan untuk peningkatan daya tahan tubuh. Informasi disampaikan kepada warga RT 01 RW 01 Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Sosialisasi dilaksanakan secara daring melalui grup WhatsApp dengan media modul. Modul dapat diakses melalui link berikut

https://drive.google.com/file/d/1bxgYcYeBkbiom2Sde3SIQUIE3csolM3P/view?usp=sharing

Video pembuatan ramuan peningkat daya tahan tubuh turut melengkapi modul yang telah diberikan. Bagaimana cara pembuatan ramuan tersebut? Video dapat disimak dibawah ini

Dengan dilaksanakan program KKN tersebut, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemanfaatan tanaman obat tradisional sebagai sediaan pemeliharaan dan peningkat imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19.

Penulis: Sylfia Loveta Putri Prasetyo/FPIK

DPL: Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM