Cegah Penyebaran COVID-19, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialiasi Protokol Kesehatan 5M
Banyumanik, Semarang (27/07) – Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 hingga kini belum berakhir. Varian baru virus SARS-CoV-19 semakin banyak bermunculan dan semakin cepat menyebar. Menurut WHO, terdapat empat jenis varian yang perlu diwaspadai, yaitu varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
Beberapa wilayah di Indonesia mengalami kenaikan kasus COVID-19 mulai akhir Juni hingga kini, tak terkecuali Kota Semarang. Berdasarkan data dari https://siagacorona.semarangkota.go.id/ , total kasus positif virus SARS-CoV-19 per tanggal 27 Juli 2021 mencapai 29.289 orang. Menurunnya kewaspadaan masyarakat terhadap virus dan adanya varian Delta yang masuk ke Indonesia menjadi salah faktor kenaikan kasus virus SARS-CoV-19 di Indonesia.
Penyebaran virus SARS-CoV-19 dapat dicegah dengan melakukan Protokol Kesehatan 5M yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Protokol Kesehatan 5M sendiri mencakup memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. Sebagian masyarakat banyak yang belum mengetahui dan menerapkan Protokol Kesehatan 5M.
Berdasarkan informasi tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi mengenai pentingnya melakukan Protokol Kesehatan 5M kepada warga RW 03 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Sosialisasi dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp warga RW 03 dengan menggunakan media poster yang dapat dilihat dibawah ini.
Dengan dilaksanakannya program KKN ini, warga RW 03 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang diharapkan menjadi lebih waspada terhadap virus SARS-CoV-19 dan menerapkan Protokol Kesehatan 5M demi mencegah penyebaran virus SARS-CoV-19.
Penulis: Taqiya Dayinta R./FPIK
DPL: Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si, IPM