Mahasiswa KKN UNDIP Mengajak Remaja untuk Sadar Pentingnya Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Psikologis
Magelang (04/08) dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini topik mengenai kesehatan mental semakin marak digaungkan. Banyak influencer, public figure, atau bahkan para mahasiswa yang ikut menormalkan dan menggaungkan kesehatan mental. Kesehatan mental memang merupakan hal yang penting, tak kalah penting dengan kesehatan fisik. Kesehatan mental sendiri oleh World Health Organization dimaknai sebagai keadaan sejahtera secara fisik, emosional dan sosial. Seseorang dapat dikatakan mempunyai mental atau jiwa yang sehat jika ia dalam kondisi mampu menyadari apa potensinya, mampu mengatasi daily stress, bisa bekerja secara produktif, serta menghasilkan kontribusi yang baik kepada masyarakat.
Dalam proses Kuliah Kerja Nyata tahun 2021 ini, salah satu mahasiswa UNDIP berinisiatif untuk mengenalkan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis kepada para remaja. Target dari kegiatan ini adalah remaja di suatu dusun di Kabupaten Magelang yaitu Dusun Seloboro yang terletak di Kecamatan Salam. Kegiatan KKN ini dilakukan secara online yaitu melalui grup WhatsApp.
Remaja dijadikan target sasaran kegiatan karena pada usia ini mereka berada dalam fase pencarian jati diri. Periode remaja juga cenderung unik karena berada di antara usia anak-anak dan usia dewasa. Periode ini memungkinkan remaja mengalami banyak tantangan baik dalam lingkup sosial ataupun internal emosionalnya. Remaja akan menghadapi banyak tugas perkembangan yang cenderung penuh tantangan karena terkadang mereka juga belum cukup stabil untuk mengatur emosinya. Ketidakmampuan untuk mengelola emosi dan menyelesaikan permasalahan dalam hidupnya akan membuat remaja rentan mengalami stress, depresi atau gangguan masalah kesehatan mental lainnya. Selain itu, remaja juga rentan terlibat dalam kenakalan atau tindakan kriminalitas.
Hal tersebutlah yang membuat salah seorang mahasiswa KKN UNDIP tergerak untuk melakukan kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis. Berdasarkan observasi, ternyata masih banyak remaja di Dusun Seloboro yang belum mengetahui maksud dari kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis.
Kegiatan dapat dijalankan dengan baik walau tidak bertatap muka secara langsung. Untuk memudahkan remaja dalam memahami materi, mahasiswa KKN membuat sebuah booklet berisi materi kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis yang dibuat dengan menarik.
Para remaja pun cukup aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan. Mereka cukup aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat.
Mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini dapat membuka wawasan para remaja mengenai kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis. Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tumbuh dengan empati dan dapat menggapai cita-citanya. Salam Sehat Jiwa!
Reporter: Fahmi Choirun Nisa (Fakultas Psikologi)
Editor: Yanuar Yoga Prasetyawan S.Hum., M.Hum