MAHASISWA KKN TIM II UNDIP BERIKAN EDUKASI TENTANG BUDIDAYA TANAMAN JAHE PENINGKAT IMUNITAS TUBUH.

Semarang (15/7), Masa pandemi yang saat ini sedang melanda mewajibkan kita untuk menjaga kesehatan. Berolahraga, mematuhi 3M, dan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi menjadi suatu keharusan agar tubuh kita tetap selalu sehat. Pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita untuk mengurangi kegiatan di luar mengakibatkan berkurangnya aktivitas yang biasa kita lakukan. Melakukan kegiatan bercocok tanam merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu saat kita sedang menghadapi pandemik saat ini.

Bercocok tanam menjadi salah satu kegiatan yang dapat menghilangkan penat bagi beberapa orang, terutama ketika sudah penat melakukan work from home. Kegiatan bercocok tanam atau dapat disebut juga kegiatan budidaya tanaman dapat dilakukan di perkarangan rumah yang tidak terlalu luas. Kegiatan budidaya yang memanfaatkan perkarangan rumah di daerah perkotaan disebut dengan urban farming.

Tanaman obat dapat menjadi salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan, dan dapat dimanfaatkan menjadi olahan pangan yang berkhasiat untuk tubuh. Tanaman yang mampu meningkatkan imunitas tubuh seperti tanaman jahe dapat dibudidayakan dan nantinya hasil panen yang diperoleh dapat diolah menjadi olahan yang berkhasiat.

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Luqman Kusumo Adhie, melakukan edukasi tentang budidaya tanaman jahe kepada Ibu – ibu PKK RT 04 RW 04 Kelurahan Kalibanteng Kidul. Tanaman ini dipilih karena sudah dipercaya dari jaman dahulu berkhasiat dan didukung dengan penelitian penelitian yang telah dilakukan, dan terbukti memiliki khasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Edukasi budidaya tanaman jahe dilakukan melalui grup whatsapp Ibu Ibu PKK, karena saat ini kondisi pandemi COVID-19 belum membaik, terutama di sekitar lingkungan RT 04.  Buku informasi yang dibagikan di grup tersebut menjadi media edukasi yang dapat dilakukan dalam kondisi saat ini. Menurut ketua PKK RT 04 RW 04, Ibu Setyo Wardani dengan adanya edukasi tentang praktik budidaya tanaman obat dapat memberikan wawasan tentang bagaimana cara budidaya yang baik dan benar ke Ibu – ibu warga RT 04.

DPL : Heri Sugito, S. Si., M. Sc.

Mahasiswa : Luqman Kusumo Adhie