ANTUSIASME WARGA DALAM KEGIATAN PEMANTAUAN SUHU TUBUH DAN CEK KESEHATAN GRATIS DI MASA PANDEMI

Kendal (2/8) – Seperti yang kita sama – sama ketahui, pandemi ini belum dapat teratasi dengan baik terlebih lagi di negara yang mempunyai penduduk yang sangat banyak seperti Indonesia. Angka positif covid semakin lama semakin meningkat tajam. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa diantaranya adalah masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan. Selain itu faktor pengetahuan yang rendah di tengah masyarakat mengenai penanggulangan atau langkah preventif menghadapi covid – 19 ini juga masih perlu diperhatikan.

Pandemi Covid – 19 yang telah terjadi semenjak awal tahun 2020 ini memang belum berakhir. Tentu saja hal ini memberikan dampak yang sangat besar kepada seluruh masyarakat. Hampir segala sektor menjadi lumpuh akibat pandemi covid – 19 ini. Hal inilah yang menyebabkan laju perekonomian masyarakat menjadi menurun. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya sehingga kondisi ini semakin memperburuk keadaan. Tentu saja hal ini memberikan dampak negatif bagi mental maupun fisik masyarakat. Banyak masyarakat yang stress karena kehilangan pekerjaan ataupun penurunan omset pendapatan. Stress yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan karena dapat menurunkan imun tubuh. Jika imun tubuh mengalami penurunan, maka ini menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit untuk menyerang tubuh manusia dengan mudah termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus Covid – 19 ini. Semakin lama, masyarakat yang terpapar semakin banyak dan virus semakin meluas ke segala penjuru dunia tak terkecuali Indonesia. Masyarakat mungkin saja mengalami penurunan kesehatan namun tidak memeriksakan diri karena keterbatasan biaya dan takut untuk bertemu banyak orang karena penyebaran virus yang semakin massif.

Gambar 1. Pengecekan suhu tubuh oleh mahasiswa
Gambar 2. Kegiatan cek kesehatan kepada masyarakat

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka mahasiswa Universitas Diponegoro berinisiatif untuk melakukan skrinning dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat Desa Selokaton tepatnya warga RT 11 RW 02. Mahasiswa melakukan pengecekan suhu tubuh, melakukan assessment kepada masyarakat tentang apakah ada keluhan – keluhan kesehatan, serta melakukan cek kesehatan gratis berupa cek gula darah dan asam urat bagi warga. Kegiatan ini disambut antusiasme yang sangat tinggi oleh masyarakat sekitar karena banyak masyarakat yang belum pernah melakukan cek kesehatan selama ini. Cek kesehatan ini dilakukan untuk mengetahui dan menilai derajat kesehatan warga berdasarkan nilai gula darah dan asam urat dalam tubuh masing – masing warga. Karena melalui beberapa indicator ini, dapat menunjukkan adakah permasalahan kesehatan di dalam tubuh masing – masing masyarakat atau tidak. Respon warga sangat beragam, mulai dari  ketakutan saat akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, atau juga ketakutan saat akan dilakukan pengecekan gula darah yang dilakukan dengan penusukan jarum. Namun, pada akhirnya warga merasa senang atas diadakannya kegiatan pengecekan kesehatan gratis semacam ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan cek kesehatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan serta melakukan tindakan preventif sesuai dengan kondisi kesehatan masing – masing untuk mencegah terjadinya penyakit seperti diabetes mellitus dan lain sebagainya.

Penulis : Safira Maghfiroh

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Agus Suherman, S. Pi., M. Si.