BANK SAMPIS (SAMPAH ABIS) KKN UNDIP TIM II TAHUN 2017 DESA JAKENAN
Sampah merupakan barang yang sudah tak asing dan selalu ditemui di setiap tempat dan waktu. Peningkatan volume sampah setiap harinya merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan lebih dalam. Mengingat hal tersebut sampah yang kian bertambah harus dikelola secara baik dan benar, agar sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia setiap harinya tidak membawa dampak buruk bagi lingkungan. Kegiatan pengelolaan sampah sebelumya telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, dimana kegiatan tersebut meliputi kegiatan pengurangan dan penanganan sampah yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan. Pokok Permasalahan pengelolaan sampah sendiri salah satunya adalah karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengurangan sampah, sehingga sangat penting menanamkan kesadaran pengelolaan sampah untuk mencegah adanya dampak negatif bagi lingkungan. Penanaman kesadaran pengelolaan sampah haruslah dimulai sejak dini. Anak-anak perlu diajarkan kebiasaan untuk mengelola sampah yang dihasilkan, khususnya sampah anorganik, yang merupakan sampah yang sulit untuk teruraikan. Melihat pentingnya penanaman kesadaran mengelola sampah sejak dini pada diri anak-anak mendorong Mahasiswa KKN Undip TIM II Tahun 2017 Desa Jakenan Kecamatan Jakenan, menyelenggarakan program Bank Sampis (Sampah Abis).
Program Bank Sampis ditujukan kepada anak-anak TPQ Assalam, yang merupakan tempat belajar Al-Qur’an yang besar di Desa Jakenan. Pemilihan TPQ sebagai tempat penyelenggaraan program karena TPQ Assalam merupakan TPQ terbesar di Desa Jakenan dengan jumlah murid 210 siswa, yang setiap harinya melaksanakan kegiatan di tempat tersebut, sehingga mendorong pelaksanaan program lebih efisien. Penyelenggaraan Program Bank Sampis di Desa Jakenan dimulai dengan kegiatan Grand Opening dan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 24 Juni 2017. Grand Opening dan sosialisasi Bank Sampis yang bertujuan memberikan penjelasan kepada anak-anak TPQ tentang sampah organik dan anorganik, sehingga akan mempermudah anak-anak melakukan pemilihan sampah sebelum di kumpulkan. Grand Opening Bank Sampis dilakukan di pelataran Punden (makam sesepuh) Desa Jakenan yang tempatnya berada persis di depan TPQ Assalam. Pembukaan dilakukan pada pukul 15.00 WIB, dimulai dengan acara sambutan dari Ustadzah Eny, selaku ketua TPQ yang menyampaikan maksud dan tujuan Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Tahun 2017 Desa Jakenan untuk melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah, sekaligus menghimbau murid-murid TPQ untuk memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan.
Acara kemudian diserahkan kepada mahasiswa selaku MC untuk memandu jalannya acara, MC membuka acara dengan mengucapkan terimakasih kepada Ustadzah-Ustadzah TPQ Assalam yang berkenan memberikan waktu dan tempat untuk menyelenggarakan kegiatan Grand Opening dan sosialisasi, sekaligus perkenalan maskot Bank Sampis, yakni Bang Sams. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan ice breaking yang berisi mengajarkan anak-anak tepuk anak sholeh, tepuk sampah dan tepuk semangat untuk membangkitkan semangat anak-anak selama mengikiuti jalannya acara. Setelah ice breaking dilanjutkan dengan pemutaran video tentang pengelolaan sampah, dan alur pelaksanaan bank sampah kepada adik-adik TPQ Assalam. Berakhirnya pemuturan video tentang pengelolaan bank sampah dilanjutkan dengan mengulas kembali materi video yang disampaikan dengan tujuan memperdalam pemahaman anak-anak tentang sampah organik dan anorganilk. Kemudian acara dilanjutkan dengan games tebak dan taruh sampah yang di susul dengan pengenalan tepuk sampah kepada anak-anak TPQ. Setelah games, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada anak yang berani maju ke depan, setelah itu acara ditutup dengan bacaan hamdalah dan foto bersama. Acara Grand opening Bank Sampis berlangsung dengan penuh kegembiraan dan semangat dari anak-anak TPQ.