HEBOH! MAHASISWA KKN UNDIP BERI EDUKASI PEMASARAN DIGITAL UNTUK PARA PELAKU UMKM
Bringin, Semarang Barat (04/08) Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung awal tahun 2020 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Sektor UMKM terkena dampak yang paling parah karena dimasa pandemi,hampir semua UMKM memilih untuk menghentikan produksi dikarenakan hilangnya pasar, baik itu pasar yang menyuplai bahan baku dan pasar untuk penjualan produk karna menurunnya daya beli masyarakat.
Kondisi pandemi ini mendorong kita para UMKM untuk menelaah bagaimana UMKM berinovasi memanfaatkan keunggulan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran produk, dan mendorong roda perekonomian menjadi lebih baik. Oleh karena itu, Desy Febriana Sari, salah satu Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Tahun 2021 dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP memiliki tujuan utama yaitu membantu para UMKM untuk berinovasi pemasaran melalui digital untuk menghadapi situasi krisis di masa pandemi, bertahan dan dapat beradaptasi dengan perubahan masyarakat di era kebiasaan baru. Program kerja ini disusun dan dilakukan secara mandiri di daerah Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dibawah bimbingan Dr. Ir. Marry Chistiyanto., M.P selaku dosen pemimbing lapangan.
Taichanaknan : UMKM ini berada di Jalan Raya Bringin, Ngaliyan, UMKM ini dimiliki oleh Aisha Maulany. Sate Taichan memang sudah tidak asing lagi untuk para anak muda, tetapi melihat peluang dan pesaing di daerah Bringin,Ngaliyan belum adanya pesaing. Setelah diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sate taichan tersebut terpaksa tutup demi mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah. Maka dari itu, Mahasiswa KKN UNDIP membantu dengan mulai mengedukasi mengenai pentingnya perubahan ke arah digitalisasi, dimana kita mulai melakukan penjualan secara online dengan memanfaatkan social media seperti Whatsapp, dan Instagram.
Berbagai strategi yang dilakukan adalah adaptasi untuk menciptakan cara pemasaran yang baru, hal tersebut dilakukan agar proses penjualanan tetap terjadi walaupun dikondisi seperti ini, dengan memberlakukan sistem pre-order 3 kali dalam satu mingguuntuk pemesanan sate taichanaknan hal itu membuahkan hasil pemesanan setiap melakukan open order menyentuh hingga 100 pesanan setiap harinya, hal itu dikarenakan system pamasaran yang inovatif dan sesuai dengan gaya masyarakat sekarang lebih menyukai pemesanan via online dan pesanan sampai tujuan tanpa harus keluar rumah.
Tak hanya itu saja, Mahasiswa KKN UNDIP juga turut ikut mengelola akun Instagram untuk memberikan feeds Instagram yang rapi serta inovatif. Tak lupa mendesign ulang kemasan agar lebih menarik. Pendemi ini telah mengubah lanskap pemasaran, strategi harus berubah dari cara tradisional ke arah digital. Maka dengan adanya inovasi pemasaran yang dilakukan secara digital diharapkan mampu mendorong sektor UMKM menjadi lebih baik.
Penulis : Desy Febriana Sari (Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP 2018)
DPL : Dr. Ir. Marry Chistiyanto., M.P
Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
KKN Universitas Diponegoro Tim II Periode 2020/2021