MAHASISWA KKN UNDIP EDUKASI ANAK-ANAK DI DUKUH – SALATIGA UNUTK BERHENTI GUNAKAN PLASTIK SEKALI PAKAI DAN TERAPKAN ZERO WASTE
Dukuh, Salatiga (31/7) Di era pandemi seperti sekarang ini, masyarakat memang dianjurkan stay at home untuk emngurangi angka COVID-19 di Indonesia. Dampak sampingan yang timbul dari hal ini yaitu meningkatnya pesanan paket belanja online dan delivery order untuk makan sehari-hari. Tidak terkecuali produksi sampah plastik di RT.1 RW.3 Dukuh, Salatiga. Sampah yang berada di sekitar wilayah ini didominasi oleh sampah plastik sekali pakai seperti bubble wrap untuk paket, kemasan makanan ringan dan minuman ringan seperti kopi dan boba. Berdasarkan survei wawancara kepada warga, sampah plastik di wilayah ini memang lebih banyak diproduksi oleh anak-anak yang gemar jajan.
Kebutuhan menusia tidak lepas dari kehadiran plastik. Plastik sekali pakai biasanya terdapat pada kemasan makanan ringan, tas belanja, sedotan plastik, gelas plastik dan alat makan plastik sekali pakai. Dilansir dari beritasatu.com sekitar 4.8 ton sampah plsatik diproduksi Indonesia per tahun dan diprediksi akan teurs bertambah setiap tahunnya. Kebiasaan masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik harus ditanamkan sejak dini hingga menjadi kebiasaan yang mendorong mereka untuk senantiasa memikirkan dampak akhir yang akan timbul akibat penumpukan plastik di planet ini. Karena penumpukan mikroplastik cenderung mempengaruhi ekosistem laut untuk sulit memulihkan kembali. Diketahui bahwa proses degradasi plastik membutuhkan waktu hingga berdekade untuk secara utuh terurai. Plastik di laut juga dapat meracuni biota laut dan bersifat carsinogenic terhadapnya. Belum lagi plastik tersebut jika memenuhi area terumbu karang, pastinya akan merusak habitat dan mengganggu ekosistemnya, sebagai contoh plastik dapat tidak sengaja termakan oleh biota laut.
Maka dari itu diperlukan adanya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk mulai cinta lingkungan dan menghindari penggunaan sampah plastic sekali pakai. Anggita Rosa (20 thn), seorang Mahasiswa Departemen Biologi UNDIP mengedukasi anak-anak di Dukuh-Salatiga dalam program KKN TIM 2 Tahun 2021 tentang konsep dan aplikasi gaya hidup Zero Waste yang meliputi prinsip 5R, yaitu: Refuse, Reduse, Reuse, Recycle dan Rot. Edukasi ini dilaksanakan dengan penyampaian materi secara door to door untuk mencegah kerumunan. Materi yang disampaikan antara lain tentang pencemaran plastik, bagaimana mengatasi sampah plastik, dampak yang ditimbulkan dan tentang bagaimana pengelolaan yang tepat dari tumpukan sampah plastik di sekitar kita.
Anak- anak sangat tertarik dalam belajar tentang Zero Waste dan aktif bertanya tentang konsep gaya hidup Zero Waste yang memang terdengar baru untuk mereka. Tim KKN juga membagikan reusable botol minum kepada anak-anak untuk mengurangi penggunaan botol sekali pakai saat jajan. Dengan ini diharapkan anak-anak di Dukuh, Salatiga akan lebih mengerti dengan pencemaran plastik dan menanamkan cinta lingkungan kepada mereka karena seberapa kecil yang mereka buang akan berdampak pada alam kita.
