MENJAGA KETAHANAN PANGAN DIMASA PANDEMI, MAHASISWA KKN UNDIP MEMBAGIKAN TANAMAN PRODUKTIF GUNA TERWUJUDKAN SDGs NO 2

Semarang (24/7) Pandemi covid-19 merupakan sebuah bencana dengan munculnya virus covid-19 yang tidak hanya menyerang negara Indonesia tetapi juga menyerang sebagian negara yang ada di dunia. Pandemi covid-19 memiliki dampak yang merugikan bagi semua sektor salah satunya sektor pertanian yang berdampak pada ketahanan pangan yang ada di suatu wilayah bahkan Indonesia. Petani merupakan stakeholder yang sangat berpengaruh dalam masalah ketahanan pangan yang ada di suatu negara. Petani di Indonesia terus melakukan penanaman seperti beras untuk tetap terjaganya ketahanan pangan di Indonesia terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

Peran pemerintah sangat penting dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Pemerintah memberikan bantuan kepada petani yaitu berupa saprodi benih dan pupuk, mempermudah proses pengajuan dan meringankan bunga KUR, meningkatkan HPP gabah/beras petani dan memberikan bantuan alsintan. Pemerintah juga membuat suatu program yaitu dengan membuat cadangan pangan yang dimana petani tidak menjual seluruh hasil panen padi namun disimpan sebagian, dan dengan memanfaatkan LPM (Lumbung Pangan Masyarakat). Kemandirian pangan juga dapat sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan dengan memaksimalkan perkarangan yang ada untuk memenuhi kebutuhan perorangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan kearifan lokal. Lahan perkarangan atau lahan sempit disekitaran rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam tenaman produktif seperti cabai, bayam, terong, tomat. Dengan menanam tanaman produktif pada perkarangan rumah dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga tanpa harus pergi ke pasar atau supermarket sebagaimana anjuran pemerintah untuk dirumah saja dimasa pendemi Covid-19.

Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN UNDIP 2021 Aisyah Agis Rahmawati (21) Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian untuk mendukung upaya ketahanan pangan saat pandemi Covid-19 di RW.03 Kel. Mugassari Kec. Semarang Selatan dengan membagikan bibit tanaman produktif berupa 10 buah bibit terong dan 10 buah bibit tomat untuk ditanam menggunakan polybag yang diletakkan di balai RW.0 pada Hari Sabtu (24/07/2021). Hasil dari tanaman tersebut dapat digunakan oleh seluruh warga RW.03 untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Tidak hanya membagikan bibit tanaman, mahasiswa KKN juga mensosialisasikan mengenai manfaat dan kandungan dari buah tomat dan terong dengan menggunakan media poster yang diletakkan bersebelahan dengan tanaman tersebut. Hal itu bertujuan agar warga yang hendak mengambil atau sekedar melihat tanaman dapat langsung membaca poster yang berisi informasi tentang tanaman tersebut.

Dengan adanya pemberian tanaman produktif pada RW.03 Kel. Mugassari diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan pada wilayah tersebut dan mengetahui manfaat dan kandungannya, serta tanaman yang diberikan dapat dijaga dengan baik supaya dapat terus dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan warga sehari-hari.

Penulis:
Aisyah Agis Rahmawati
Editor :
Rosyida, S.P., M.Sc.