Dukung Penerapan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN Tim II Undip Ajak Warga Karangboyo Sulap Minyak Jelantah menjadi Sabun Cair
Blora (05/08/2021) – Munculnya varietas baru virus Covid-19 (Covid-19 Delta Variant), membuat masyarakat harus meningkatkan pertahanan diri dengan menjaga imunitas serta tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang wajib diterapkan salah satunya ialah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Sabun yang efektif digunakan yaitu sabun cair, pasalnya penggunaan sabun cair ini sudah didukung dengan adanya teknologi touchless sehingga meminimalisir penggunaan langsung dari tangan ke tangan.
Sabun cair merupakan pembersih yang dibuat dengan reaksi kimia antara kalium dengan asam lemak dari minyak nabati atau lemak hewani. Minyak nabati dapat diperoleh dari minyak goreng yang digunakan sehari – hari termasuk dari minyak jelantah atau minyak sisa penggorengan. Alih – alih dibuang ke saluran air yang mana dapat mencemari lingkungan, minyak jelantah dapat diolah menjadi sabun cair yang berkualitas dengan penambahan bahan – bahan alami seperti minyak atsiri serai yang berperan sebagai anti mikroba, anti serangga, dan anti bacterial activity. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2021, Rahma Sekar Alief di Kelurahan Karangboyo.
Pelaksanaan kegatan pembuatan sabun cair dari minyak jelantah dilaksanakan secara sistematis dengan rangkaian kegiatan berupa pembagian poster ajakan menerapkan protokol kesehatan 5M (4/7), pembagian poster mengenai prosedur pencucian tangan yang baik dan benar (20/7), pembuatan video tutorial pembuatan sabun cair dari minyak jelantah yang juga dibagikan ke warga secara daring, dan pendampingan praktik pembuatan sabun cair dari minyak jelantah (2/8).
Sebelum pelaksanaan pendampingan dalam praktik pembuatan sabun cair dari minyak jelantah, pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2021 Ibu – Ibu PKK sudah diberikan panduan berupa link video tutorial pembuatan sabun cair berbasis minyak jelantah, modul, dan bahan – bahan lainnya. Kegiatan pendampingan tersebut dilaksanakan secara daring melalui video call WhatsApp bersama sejumlah Ibu-Ibu PKK RW 02, Kelurahan Karangboyo (2/8). Hal tersebut dilakukan guna menaati kebijakan PPKM yang sedang berlakukan serta menghindari adanya kerumunan. Harapan setelah dilaksanakannya kegiatan ini yaitu dapat meningkatkan kesadaran warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan lebih peduli terhadap lingkungan, selain itu warga juga mengharapkan sharing ilmu lagi bersama mahasiswa untuk menambah wawasan serta kegiatan di kala pandemi ini.
Penulis : Rahma Sekar Alief (Teknik Kimia, Universitas Diponegoro)
DPL : Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.S.