Mahasiswa UNDIP Ajari Masyarakat untuk Berinovasi dengan Membuat Produk Olahan Ikan Tinggi Protein

Pemalang (29/ 7/ 2021). Kasus Covid-19 di Indonesia hingga sekarang masih belum mereda. Meningkatnya kasus Covid-19 membuat Pemerintah Indonesia menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dalam jangka waktu tertentu. Adanya hal tersebut menjadikan masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat, oleh karena itu Dinda Maulisita selaku peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro mengajak masyarakat untuk membuat produk olahan ikan sebagai inovasi makanan sehat selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Dinda memberi pelatihan kepada warga RT 01 RW 06 Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang untuk membuat produk olahan ikan berupa Bakso Ikan sebagai inovasi makanan sehat dan upaya pemenuhan protein di masa pandemi. Pelatihan tersebut dilaksanakan melalui program kerja KKN yang dilaksanakan yaitu “Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan dalam Upaya Penyediaan Bahan Makanan serta Protein Hewani selama Pandemi Covid-19”

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan secara daring/ online dengan cara membagikan video pembuatan Bakso Ikan ke Grup WhatsApp dengan peserta warga RT 01 RW 06. Penempelan poster dan Peng-upload­ an video pelatihan pembuatan Bakso ke YouTube, juga dilakukan supaya lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan pelatihan pembuatan Bakso Ikan ini. Video yang dibagikan berisi tutorial pembuatan Bakso Ikan dan juga penjelasan mengenai Ikan Tenggiri sebagai bahan yang dipilih dalam pembuatan produk olahan makanan.

Mengapa Ikan Tenggiri dipilih sebagai bahan makanan? Karena Ikan Tenggiri mengandung gizi yang tinggi, diantaranya energi sebesar 139 KKal, protein 19,26 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 11 mg, zat besi 0,44 mg, magnesium 33 mg, dan fosfor sebesar 205 mg. Selain kandungan gizi yang tinggi, Ikan Tenggiri juga memiliki tekstur yang cocok untuk diolah menjadi berbagai makanan olahan seperti Bakso, Pempek, maupun masakan Ikan lainnya. Dengan kandungan tersebut Ikan sangat cocok dijadikan sebagai bahan makanan dalam pemenuhan protein hewani terutama di masa pandemi. Ikan juga menjadi makanan sehat yang menyehatkan tubuh sehingga imun tubuh dapat meningkat.

Respon yang diberikan oleh peserta program kerja KKN adalah mereka memahami pelatihan yang diberikan dan juga memahami penjelasan tentang pemilihan ikan sebagai bahan makanan yang sehat dan kaya akan protein.

“Terimakasih Mba Dinda atas video yang sudah dibagikan, saya jadi tertarik untuk bikin olahan ikan lainnya” ujar Ibu Yani salah satu peserta program kerja KKN. Sayangnya program kerja ini dilaksanakan secara online, sehingga tidak dapat menjelaskan lebih banyak dan secara langsung.

Selain memberikan pelatihan pembuatan produk ikan, tidak lupa Dinda juga selalu mengingatkan peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dinda mengajak warga RT 01 RW 06 untuk melakukan 5 M yaitu:

  1. Memakai masker
  2. Menjaga jarak
  3. Mengurangi mobilitas
  4. Mencuci tangan, dan
  5. Menghindari kerumunan

Ajakan 5 M ini bertujuan untuk pencegahan penularan Covid-19 dan disampaikan melalu grup WhatsApp dengan peserta program kerja KKN.

Sangat edukatif bukan?! Dengan diadakannya program kerja ini, diharapkan masyarakat RT 01 RW 06 terdorong untuk mengolah dan mengkonsumsi makanan sehat serta mematuhi protokol kesehatan demi pencegahan penularan Covid-19. #marihidupsehat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *