Berjuang Bersama Melawan Covid-19, Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Menggunakan Masker Sesuai Prosedur Dan Menuju Warga Cerdas Anti Hoax

Sosialisasi Penggunan Masker Sesuai Prosedur

Candisari, Semarang (5 Agustus, 2021). Virus Covid-19 masih terus meningkat di Indonesia terkhusus di Kota Semarang, sangat disayangkan masih ada beberapa warga yang tidak peduli akan menggunakan masker dan masih banyak warga masih percaya dengan informasi HOAX. Hal ini membuat Mahasiswa Universitas Diponegoro TIM II P2KKN UNDIP, Ilham Raihan Wiguna, melakukan pengabdian masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut khususunya di Kelurahan Kaliwiru, Kecamatan Candisari.

Penggunaan masker saat masa pandemi merupakan hal wajib dilakukan, karena dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat sudah terbiasa menggunakan masker saat masa pandemi, akan tetapi masih ada beberapa warga yang tidak menggunakan dan belum memahami prosedur penggunaan masker yang benar. Penggunaan sesuai prosedur, seperti menggunakan masker sekali medis sekali pakai, menggunakan double masking dengan lapisan masker kain, hingga tata cara membuang masker sesuai prosedur agar tidak didaur ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Maka dari itu, Ilham melakukan gerakan edukasi secara langsung kepada warga mengenai penggunaan masker sesuai prosedur. Gerakan edukasi atau sosialisasi ini dilakukan secara door to door dengan dampingan Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Kaliwiru, Bapak Budi. Ilham melakukan sosialisasi secara langsung dengan menggunakan media cetak leaflet, supaya setelah sosialisasi diharapakan warga masih mengingat informasi yang telah disampaikan. Tidak hanya itu, Ilham dan Pak Budi membagikan Masker, Hand Sanitizer, dan Leaflet berisi informasi penggunaan masker sesuai prosedur.

Pemasangan Poster Edukasi Anti Hoax di Tempat Strategis Kelurahan Kaliwiru

Hasil Observasi wawancara dengan Ketua RT 03, bahwa masih terdapat warga tidak percaya dengan vaksinasi karena informasi HOAX yang telah beredar. Oleh karena itu, Ilham tergerak untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat akan hal buruk menerima informasi HOAX. Kegiatan ini akan dilakukan dengan memasang poster tips agar terhindar dari disinformasi.

Dengan memahami dan mengetahui informasi HOAX akan menjadi warga teliti dan cerdas dalam menerima infromasi pada era informasi ini. Mengutip informasi dari KOMINFO, Kemenkominfo telah mencatat dan melabeli 1.556 hoaks terkait Covid-19 serta 177 hoaks terkait vaksin Covid-19. Maka dari itu, gerakan edukasi ini dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat sekitar mengenai disinformasi.

Melalui program-program yang telah dijalankan, besar harapan masyarakat dapat mengimplementasikan penggunaan masker sesuai prosedur untuk memutus penyebaran virus Covid-19, dan menuju warga cerdas Anti Hoax dengan teliti menyebarkan infromasi. 

Penulis: Ilham Raihan Wiguna, 14040118130168, FISIP

Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si