Mantap! Hindari Kontak Langsung, Mahasiswa UNDIP Ciptakan Alat Cuci Tangan Touchless
Kab. Sukoharjo (5/8) – Berdasarkan data yang diperoleh dari website corona.sukoharjokab.go.id hingga Rabu (4/8) ada 11.040 kasus terinfeksi Covid-19 di Kab.Sukoharjo. Salah satu dampak dari adanya pandemi Covid-19 ini adalah penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang terdiri dari penerapan 5M yakni Menggunakan masker dengan baik, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.
Salah satu cara yang dinilai paling efektif dalam mengurangi penyebaran covid-19 yaitu dengan melakukan hidup bersih, salah satunya cuci tangan sesering dan sebaik mungkin menggunakan air mengalir dan sabun dengan benar.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencuci tangan harus dilakukan secara rajin kurang lebih 20 detik dengan cara yaitu membersihkan telapak tangan, menyela jari tangan, memutar ibu jari, menggosok kuku, serta menggosok punggung tangan dan telapak tangan.
Namun, adanya sentuhan pada kran air dan kurangnya menjaga kebersihan kran air justru menjadi tempat penyebaran virus. Sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi untuk tetap menjaga kebersihan diri sendiri dan juga lingkungan.
Dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19 ini, salah satu mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2021 membuat Alat Cuci Tangan Sistem Touchless. Muhammad Mirza Ardiansyah, mahasiswa dari Teknik Rekayasa Perancangan Mekanik berhasil menciptakan Alat Cuci Tangan yang dapat dioperasikan dengan cara menginjak pedal di bagian bawah Alat Cuci Tangan untuk menyalakan aliran air. Alat ini sangat berguna untuk menghindari kontak langsung antara tangan dan benda yang dapat menjadi saluran penyebaran virus. Selain itu, wastafel portable ini sangat praktis digunakan karena dapat dipindah-pindah kemana saja dan mudah dihubungkan dengan saluran air menggunakan pipa ½ inch atau selang 3/8 inch.
Alat ini di desain tidak memerlukan aliran listrik dan dapat dipindah / portable sesuai kebutuhan. Sehingga alat ini sangat cocok digunakan di berbagai tempat umum seperti Kantor kelurahan, Pasar, Tempat ibadah, Tempat Makan, dan sejenisnya.
Alat Cuci Tangan Sistem Touchless ini disalurkan kepada masyarakat dan pegawai di Kelurahan Telukan, Kab.Sukoharjo dengan tujuan menciptakan Gerakan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan dan sebagai upaya pencegahan mata rantai penyebaran Covid-19.
Penyerahan Alat cuci tangan Sistem Touchless ini dilakukan pada 04 Agustus 2021 yang diberikan kepada perwakilan yaitu Sekertaris Desa (Carik) dari kantor kelurahan Telukan, Kab.Sukoharjo. Dikarenakan Kepala Desa Kelurahan Telukan sedang dinas bersama bupati Sukoharjo. Alat Cuci Tangan ini diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19 bagi pengunjung dan pegawai kelurahan Telukan, Kab. Sukoharjo.
Penulis : Muhammad Mirza Ardiansyah (Mahasiswa D4 Sekolah Vokasi)
DPL : Dr. Ir Dwi Haryo Ismunarti, M.Si