Takut Divaksin?? Mahasiswa UNDIP Yakinkan Warga
Semarang (16/07) – Sudah 1 tahun lebih pandemi, Indonesia masih memiliki kasus aktif COVID-19 yang tinggi, bahkan menjadi negara nomor 1 dengan kasus mingguan tertinggi seluruh dunia. Hal ini menjadi salah satu masalah yang harus secepatnya ditangani oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2020 Indonesia mengalami kemunduran dalam sektor ekonomi, yang menyebabkan jatuhnya ke dalam resesi. Hal ini tentunya mempengaruhi kehidupan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga RT 05/ RW 04 Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Di tengah pandemi dan banyaknya kabar duka, pada awal tahun 2021 ada kabar gembira oleh Pemerintah Indonesia, yaitu vaksin COVID-19 akan segera tersedia bagi seluruh rakyat Indonesia. Vaksin ini merupakan harapan segera berakhirnya pandemi dan tentunya keluarnya Indonesia dari resesi ekonomi. Vaksinasi pertama diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, lansia, kemudian masyarakat umum, bahkan saat ini anak-anak dari umur 12 tahun sudah bisa divaksin COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 berfungsi dalam mencegah penyakit COVID-19 dengan cara mengenalkan virus yang sudah mati/dilemahkan kepada sistem imun tubuh manusia, sehingga terbentuknya kekebalan tubuh yang spesifik terhadap penyakit tersebut. Walaupun bukan obat, pencegahan dengan vaksin COVID-19 sangatlah efektif, terutama dalam mengurangi tingkat keparahan juga meningkatkan tingkat kesembuhan jika sampai positif COVID-19.
Sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mau divaksin dengan berbagai alasan. Beberapa di antaranya adalah takut karena melihat gejala-gejala yang timbul, tidak percaya dengan efektivitas vaksin dalam mencegah penyakit COVID-19, bahkan sampai berita- berita hoaks yang tidak memilik dasar. Untuk itu mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UNDIP mengadakan sosialisasi kepada warga RT 05/ RW 04 Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang dan mengadakan diskusi mengenai vaksinasi COVID-19.
Pertemuan dengan warga membuahkan hasil yang manis, pada awalnya lebih dari setengah warga RT 05/ RW 04 Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang tidak ingin divaksin, sekarang sudah banyak yang ingin daftar vaksinasi COVID-19. Banyak warga yang mendaftarkan dirinya di situs resmi Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk vaksin, yaitu http://victori.semarangkota.go.id.
Penulis: Shareen Michelle (Fakultas Kedokteran/Kedokteran)
DPL: Daud Samsudewa, SPt, M.Si, Ph.D.