Cegah Peningkatan Penularan COVID-19, Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Pentingnya Pemakaian Masker Ganda (Double Mask)
Blora (31/07) – Virus Corona hingga saat ini masih menjadi hal yang terus dikhawatirkan keberadaanya. Hingga kini, virus tersebut belum hilang dari lapisan masyarakat. Dilansir dari kompasiana, sejak awal masuknya virus mematikan ini dari bulan Maret 2020 lalu, kasus positif virus Corona terus meningkat dengan pesat. Itu berarti sudah hampir dua tahun masyarakat hidup berdampingan dengan virus yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Terbatasnya mobilitas, penurunan pendapatan, pengurangan jumlah karyawan (PHK) hingga kebangkrutan usaha. Tak hanya mobilitas dan ekonomi, sektor lain yang terdampak adalah pendidikan. Pendidikan untuk sekolah dan perguruan tinggi menurut kebijakan pemerintah saat ini aktivitas pembelajaran dan lainnya hanya dapat dilakukan secara daring (online). Universitas Diponegoro menjadi salah satu contoh dari sekian perguruan tinggi yang terkena dampak dari pandemi saat ini, yaitu harus diberlakukannya kuliah online. Salah satunya yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata pada periode 2020/2021 ini mengangkat tema “Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata” yang dilaksanakan di daerah tempat tinggal mahasiswa masing-masing. Kegiatan ini berlangsung selama 6 minggu dimulai dari tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021.
Terpantau saat ini Indonesia masih menerapkan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dikarenakan virus corona varian baru penyebab COVID-19 yaitu varian Delta yang tidak kunjung mereda. Virus Corona varian Delta ini dianggap lebih cepat penularannya daripada varian sebelumnya. Terbukti dari data kasus Jawa Tengah sendiri yang terkonfirmasi sejumlah 37.729 dengan penambahan 3.218 dari sebelumnya. Satgas Covid mengumumkan dan mengimbau masyarakat untuk menerapkan double mask. Double masking adalah teknik terbaru memakai masker untuk memberi perlindungan lebih saat ini. Dengan memakai dua masker secara bersamaan dapat memiliki keuntugan yaitu masker dapat menutup lebih rapat dan meningkatkan filtrasi udara. Namun hingga saat ini belum seluruh masyarakat memiliki kesadaran dan pengetahuan untuk menggunakan teknik pemakaian masker ini. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka mahasiswi Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Rizqi Ragil Ayuningtyas melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Seso, Kecamatan Jepon menjalankan program Pengedukasian dan Peningkatan Awareness Masyarakat dalam Melakukan Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 melalui Penggunaan Double Mask. Program ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyebaran virus Corona dan agar masyarakat mengetahui macam masker yang efektif untuk digunakan sesuai kegiatan yang dilakukan serta cara penggunaan double mask yang baik dan benar.
Realisasi dari program ini adalah memberikan edukasi secara online (melalui social media, whatsapp), memberikan edukasi door to door, menempelkan poster di beberapa titik strategis, serta membagikan covid kit yang berisi 1 masker medis, 1 masker kain, handsanitizer dan handsoap kepada masyarakat.

Adanya program ini diharapkan juga dapat mengurangi angka penyebaran COVID-19 dan dapat mengurangi kasus positif Corona di Desa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Nama Mahasiswa : Rizqi Ragil Ayuningtyas
Prodi/Fakultas : Agribisnis/Peternakan dan Pertanian
DPL : Prof. Dr. Dra. Meyni Suzery, M.S