EDUKASI COPYWRITING KEPADA UMKM BULUSAN OLEH MAHASISWA KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Penulis: Lyla Aldora Balqis (13020118140138)
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Pinandoyo, M. Si. (195701211985031001)

Bulusan, Tembalang – Jumat (06/08/2021) – Pandemi COVID-19 memberikan berbagai macam dampak dalam kehidupan manusia saat ini, tetapi dampak paling dirasakan kebanyakan adalah dampak negatif, terutama untuk bidang ekonomi. Pada awal terjadinya pandemi COVID-19, perekonomian Indonesia mengalami penurunan, tetapi seiring berjalannya waktu, perekonomian Indonesia mulai mengalami kenaikan sedikit demi sedikit. Dikutip dari CNN Indonesia bahwa, “Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat 7,07 persen pada kuartal II 2021. Perekonomian tanah air akhirnya lepas dari resesi yang menjerat pada beberapa kuartal terakhir akibat dampak pandemi virus corona atau covid-19.” Akan tetapi, masih banyak pelaku usaha dagang yang tetap mengalami penurunan dalam pendapatannya dan sulit untuk kembali menaikkan angka pendapatan tersebut yang sering terjadi pada pelaku usaha kecil, salah satunya adalah pelaku UMKM. Selain itu, penggunaan teknologi juga semakin kerap dilakukan karena kondisi pandemi COVID-19 ini, sehingga para pelaku usaha diharuskan memanfaatkan teknologi untuk tetap dapat memperoleh pendapatan. Kemajuan teknologi banyak membantu masyarakat di kondisi pandemi seperti saat ini, banyak manfaat positif yang dapat diperoleh dari teknologi. Dengan menggunakan gadget yang dimilliki, masyarakat masih tetap bisa berdagang dan membantu mengurangi penyebaran COVID-19 karena berkurangnya kontak fisik yang dilakukan.

Sebagai salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Lyla Aldora, yang melaksanakan KKN di Kelurahan Bulusan bertujuan untuk mengedukasi UMKM Bulusan mengenai copywriting dan menggunakan pemasaran digital untuk mempertahankan pendapatan di tengah pandemi COVID-19. “UMKM Bulusan selama masa PPKM Level 4 pendapatannya agak menurun,” tutur Lurah Bulusan, Slamet Raharjo. Maka dari itu, dibuatlah program kerja pengenalan copywriting ini kepada UMKM Bulusan agar produk yang dijual dan ditawarkan lebih menarik bagi konsumen, karena sesungguhnya, keterangan atau deskripsi produk sangat berpengaruh. Seperti pengertiannya, copywriting adalah seni sekaligus ilmu pengetahuan dalam memilih & merangkai kata-kata (baik tertulis atau lisan) yang membuat orang melakukan tindakan yang kita inginkan. Tindakan yang dimaksud bisa berupa pembelian produk, pemesanan jasa, pendaftaran keanggotaan yang bertujuan untuk konversi. Fungsi lain dari copywriting juga untuk mempertegas dan memperkuat pesan yang ditampilkan secara visual. Akan tetapi, berdasarkan ungkapan dari Ibu Surip selaku ketua UMKM bahwa rata-rata anggota UMKM Bulusan mengalami kendala dalam menggunakan gadget atau kata lainnya gaptek. Sehingga, dalam berdagang, mereka hanya mengandalkan mengirim pesan lewat SMS, Whatsapp atau Facebook, dan dari mulut ke mulut. Akan tetapi, karena adanya pandemi COVID-19 dan PPKM, disarankan untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain, sehingga lebih baik apabila menggunakan teknologi saja. Meski hanya bisa menggunakan Whatsapp dan Facebook, penggunaan copywriting ini tetap bisa diterapkan yaitu dengan membuat deskripsi atau keterangan gambar yang dikirimkan dengan menggunakan kata atau kalimat yang lebih menjual. Ada beberapa cara dan tips dalam menggunakan copywriting, antara lain adalah:

  1. 1. Pelajari produk atau layanan
  2. 2. Memahami kebutuhan audiens/pembeli
  3. 3. Tentukan headline (kepala berita) yang memikat
  4. 4. Mendukung headline (kepala berita) dengan lead (pembuka berita) yang menarik
  5. 5. Menulis copy (kata-kata yang dibuat dengan tujuan pemasaran yang berada di bagian utama tulisan) dengan menggunakan kata dan kalimat sederhana, menggunakan kata “Anda” sebagai kata ganti orang, menjelaskan manfaat untuk audiens, dan memanfaatkan subjudul.
  6. 6. Diakhiri dengan persuasi.

Selain itu, ada juga teknik copywriting yang sering digunakan bagi para copywriter, yaitu teknik atau formula AIDCA (Attention-Interest-Desire-Conviction-Action). Isi konten yang menggunakan teknik AIDCA ini dapat dilakukan dengan menggunakan headline yang dapat menarik perhatian (attention), deskripsi produk atau jasa yang disertakan dapat menghasilkan ketertarikan audiens (interest), ajuan tawaran yang diberikan dalam konten dapat menimbulkan hasrat (desire), penjaminan terkait kualitas produk atau jasa dapat menimbulkan efek yakin di target audiens (conviction), dan terakhir adalah ajakan untuk membeli mampu menarik audiens (action). Penulisan copywriting ini juga dibutuhkan untuk mengurangi dan menghindari hard selling (penjualan secara langsung).

Menyampaikan Materi Copywriting kepada UMKM Bulusan

Pelaksanaan program kerja KKN ini dilaksanakan secara daring, sehingga penyebaran materi mengenai copywriting ini juga dibagikan secara daring melalui grup Whatsapp UMKM Bulusan. Penyampaian materi dilakukan dengan membuat video materi PowerPoint dan brosur sebagai output dan produk akhir dari program kerja ini. Materi edukasi ini disebarkan melalui tautan Google Drive dan juga diunggah pada platform digital seperti YouTube.

Setelah materi ini disebarkan, Lyla Aldora selaku pelaksana program kerja ini mendapat tanggapan baik dari anggota UMKM Bulusan. Selain itu, produk akhir berupa brosur juga diberikan kepada Lurah Bulusan untuk nantinya dibagikan kepada anggota UMKM Bulusan dan juga ditempelkan pada papan pengumuman yang berada di Kantor Kelurahan Bulusan.

Penyerahan Brosur kepada Lurah Bulusan
Menempelkan Brosur di Papan Pengumuman Kantor Kelurahan Bulusan

Manfaat yang diharapkan dari program kerja pengenalan copywriting ini adalah hendaknya seluruh anggota UMKM Bulusan mengetahui bagaimana pentingnya kalimat ajakan yang menarik agar konsumen merasa lebih tertarik dengan produk yang ditawarkan. Kalimat yang memiliki judul atau kepala berita yang menarik dengan dibubuhkan fakta, membuat produk memiliki peminat yang lebih banyak, bisa juga digunakan dengan judul yang konyol atau menggunakan bahasa gaul. Isi keterangan produk juga sebaiknya dibuat juga poin-poin penting agar memudahkan pembaca yang ingin melakukan skimming (membaca cepat). Hal ini tentunya juga diikuti dengan gambar yang jelas mengenai produknya.

Selain memberi pengenalan copywriting, diberikan juga daftar-daftar istilah bahasa Inggris dalam bidang perdagangan agar tidak terjadi kesalahan penulisan dalam istilah-istilah tersebut. Ide ini didapatkan dari observasi dalam grup UMKM Bulusan yang beberapa anggotanya mengalami kesalahan dalam penulisan istilah bahasa Inggris tersebut. Sehingga dibuatkan daftar ini untuk memberikan edukasi kepada UMKM Bulusan dan menghindari kesalahan yang sama lagi. Diharapkan juga dapat mengerti arti kata istilah bahasa Inggris tersebut jika ditemukan di kalimat lain.

Membuat Istilah Bahasa Inggris dalam Perdagangan

Semoga dari adanya KKN Tim II Universitas Diponegoro yang berlokasi di Kelurahan Bulusan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warganya terutama karena adanya pandemi ini. Walaupun sedang terjadi pandemi COVID-19, semua masyarakat masih tetap dapat melakukan aktivitas yang produktif secara daring. Tetap mengurangi jumlah kerumunan dan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Manfaatkan kemajuan teknologi yang ada guna bertahan hidup di tengah pandemi COVID-19, karena mau tidak mau semua dilakukan secara daring.