Produktif! Mahasiswa UNDIP Lakukan Pelatihan Budidaya Sayur Hidroponik Sistem Sumbu
Semarang (02/08/2021) Mahasiswa KKN UNDIP berhasil menyelesaikan program KKN yang berjudul “Budidaya Sayur Hidroponik Sistem Sumbu” di lingkungan RT 02 RW 02, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Tujuan dari pelaksanaan program tersebut guna meningkatkan produktivitas warga RT 02/RW 02 di masa pandemi COVID 19 ini. Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah ibu-ibu PKK RT 02 RW 02 Kelurahan Banyumanik.
Sejak melonjaknya kasus COVID 19 yang menimpa seluruh belahan dunia. Salah satu dampaknya ialah himbauan untuk tetap di rumah dan sebagian kegiatan dilakukan dari rumah, seperti bekerja dan sekolah. Selama masa pandemi kegiatan harus tetap produktif salah satunya dengan budidaya tanaman. Budidaya tanaman bisa dilakukan secara mudah dengan sistem hidroponik. Hidroponik merupakan budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media dan menekankan penggunaan air serta asupan nutrisi untuk tanaman. Budidaya dengan sistem hidroponik dapat dilakukan dengan mudah dan bermanfaat secara materil dan kesehatan. Hidroponik yang dilakukan menggunakan sistem sumbu, dimana Hidroponik sumbu (wicks) adalah salah satu metode hidroponik yang sederhana dengan menggunakan sumbu sebagai penghubung antara
nutrisi dan bagian perakaran pada media tanam. Budidaya tanaman menjadi alternatif aktivitas yang produktif di masa pandemi.
Pelatihan budidaya yang dilakukan dengan media berupa video pelatihan slideshow canva dan juga poster. Video pelatihan “Budidaya Sayur Hidroponik Sistem Sumbu” tersebut dibagikan lewat Whatsapp grup ibu-ibu PKK RT 02, sedangkan poster tentang program budidaya diunggah di media sosial instagram, facebook dan twitter.


Dalam pelaksanaan program, ibu-ibu PKK yang tergabung dalam whatsapp grup RT 02 tersebut sangat antusias dan responsif terhadap materi video pelatihan budidaya sayur hidroponik sistem sumbu. Salah satu nya adalah Ibu Yanti warga RT 02/02, ”Sistem sumbu itu nantinya diletakkan diantara dua bagian tutup botol dan langsung ke perakaran tanaman di media tanam nya ya?”.
Warga cukup terbantu dengan adanya video pelatihan budidaya hidroponik dengan sistem sumbu tersebut, warga menilai bahwa program tersebut dinilai mampu meningkatkan produktivitas ibuibu di masa pandemi saat ini serta mampu memanfaatkan botol bekas yang dapat dijadikan sebagai media tanam budidaya sayur hidropononik tersebut.



Penulis : Rizki Arsita/Biologi/Fakultas Sains Matematika
DPL : Dr. Khairul Anam S.Si,. M.Si