Mahasiswa Undip Memberikan Edukasi Perihal Pentingnya Gerakan 5M dan Double Masking dalam Menghadapi Varian Terbaru Covid-19
Semarang (06/08/21) – Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan sosialisasi edukasi mengenai pentingnya gerakan 5M dan penggunaan double masking dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19
WHO memperingatkan, Delta, varian virus corona baru yang paling menular sejauh ini dan masuk kategori VoC bakal menjadi varian dominan selama beberapa bulan mendatang.
Hingga 29 Juni, WHO menyebutkan, sebanyak 96 negara telah melaporkan kasus varian Delta. Dan, sejumlah negara menghubungkan lonjakan infeksi dan rawat inap dengan varian yang sangat menular ini.
Berikut varian baru virus corona yang WHO tetapkan sebagai VoC :
Variants of concern (VoC)
- Alpha atau B.1.1.7 pertama kali ditemukan di Inggris
- Beta atau B.1.351 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan
- Gamma atau P.1 pertama kali ditemukan di Brasil
- Delta atau B.1.617.2 pertama kali ditemukan di India
Data Pusat Pengendaliain Penyakit (CDC) AS melaporkan bahwa tiga varian virus Covid-19 (Alpha Betha dan Deltha) memiliki daya tular yang lebih tinggi daripada virus aslinya. Ketiga varian inilah yang diduga menjadi penyebab lonjakan besar kasus baru Covid-19 di sejumlah negara.
Adanya varian terbaru dari virus Covid-19 yang dinyatakan memiliki daya tular yang lebih tinggi ini mengharuskan kita memberikan effort proteksi diri yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal tersebut lah yang mendasari Inaz Rehan Fauzi bersama rekan rekan mahasiswa KKN Tim II Undip 2020/2021 lainnya melakukan kegiatan sosialisasi mengenai edukasi pentingnya pembiasaan diri dalam gerakan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Keramaian, Mengurangi Mobilitas) serta penggunaan double masking.
Kegiatan Sosialisasi Gerakan 5M dan Penggunaan Double Masking tersebut dilakukan dengan cara pemerian edukasi materi kepada masing-masing perwakilan RT di RW 9 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Semarang. Tidak hanya itu upaya penyebaran informasi mengenai edukasi materi terkait juga dilakukan dengan penyebaran poster dan peng-upload an video terkait ke youtube sehingga masyarakat dapat mengakses materi dengan mudah dari segala bentuk media yang ada. Pelaksanaan program kerja tersebut pun dilakukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dari dimulai dengan pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer, serta pengaturan dalam menjaga jarak satu sama lain. Dalam pelaksanaannya sebelum pemaparan materi dilakukan, peserta diberikan pretest dan setelah materi selesai diberikan juga di adakan postest, yang mana nantinya kedua hasil test tersebut akan dibandingkan untuk mendapatkan hasil evaluasi output pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan.
video edukasi : https://youtu.be/jCrGEGUV9AA
Diharapkan dengan diadakannya edukasi dengan memanfaatkan berbagai bentuk media yang ada dapat memberikan output positif berupa pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan penerapan gerakan 5M dan penggunaan double masking