Menghadapi Pandemi Covid-19 Mahasiswa UNDIP melakukan strategi ini agar UMKM tetap berjalan

Grobogan, Desa Putatsari (01/02/2021) – Aditya Nugraha, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan digital marketing pada UMKM Olahan Jagung di tengah pandemi. Kegiatan berlangsung di Desa Putatsari tepatnya di Dusun Pojok dan Carat Kabupaten Grobogan pada hari Sabtu (26/07/2021).

Olahan Jagung seperti Tahu walik, Susu jagung dan nugget jagung merupakan industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mana berawal dari potensi yang memang dimiliki oleh Desa Putatsari yaitu Jagung. Dengan terus berkembang kini produk tersebut mulai mencoba varian baru seperti brondong jagung dan warneng, namun para pelaku usaha tetap fokus dengan produk yang utamanya yaitu susu jagung dan nugget jagung yang merupakan hasil olahan yang diolah tanpa bahan pengawe. Rangkaian dimulai dengan survei ke Desa Putatsari terlebih dahulu, menjelaskan proses pembuatan Susu jagung, nugget dan tahu walik, asal bahan dasar dalam pembuatan ke 3 produk tersebut, membandingkan perkembangan bisnis pengelolaan jagung sebelum dan sesudah adanya pandemi covid-19.

Sosialisasi digital marketing dengan Ibu pelaku usaha olahan Jagung

Pandemi covid-19 saat ini, mengancam dari berbagai sektor salah satunya mengancam kondisi ekonomi masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah yang berimbas terhadap penurunan secara drastis ekonomi UMKM. Penyebaran pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi pelaku UMKM salah satunya yaitu, pada Dusun Pojok dan Carat dimana para pelaku usaha yang memiliki usaha olahan jagung. Menurut Masysarakat Dusun Pojok dan Carat “Penjualan Susu jagung, nugget dan tahu walik mengalami naik turun, dengan adanya Covid-19 mengakibatkan sepi akan pelanggan yang ingin membeli produk olahan jagung ini. Penjualannya juga yang hanya dalam lingkup desa membuat makin minim akan penjualan.

Produk UMKM Susu Jagung, Nuget dan Tahu walik

Program KKN memperkenalkan praktik digital marketing sebagai salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19. Digital Marketing menjadikan bisnis mudah menjangkau pasar online, mudah menemukan konsumen sesuai target yang direncanakan, menempatkan posisi strategis dalam persaingan bisnis, memudahkan evaluasi. Media Sosial seperti Instagram, Facebook, Gojek, Grab adalah media sosial yang praktis dan mudah digunakan. Saya mengajari mereka cara menggunakan Instagram, Facebook, Grab, dan Gojek untuk menjalankan bisnis kecil. Aditya Nugraha (21) melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya menerapkan digital marketing sebagai bentuk pengembangan UMKM di masa pandemi. Bersama warga masyarakat Dusun Pojok dan Carat (26/07), menerapkan digital marketing di social media berupa Instagram untuk menciptakan branding pada produk Susu Jagung, nugget jagung dan tahu walik. Dengan mengembangkan UMKM melalui social media atau offline dengan cara memberikan sosialisasi dan memberikan brosur kepada warga, agar para pelaku UMKM tetap bisa produktiv dan menghasilkan pendapatan walau di rumah saja.

Pembagian Poster kepada warga sekitar pelaku UMKM

Penerapan digital marketing pada UMKM Olahan Jagung

Harapan dari kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan para pelaku UMKM terkait digital marketing dari cara membuat sampai mengaplikasikannya. Serta, dapat memberikan jangkauan sasaran pasar yang lebih luas lagi dan masing-masing mendapat kesempatan mendapatkan masker wajah gratis untuk membantu menghindarkan diri dari penyakit Pandemi Covid-19.

Penulis : Aditya Nugraha/Administrasi Bisnis – FISIP

DPL : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM. MA