Kombinasi Masker Ganda untuk Kita Saling Jaga

Poster Penggunaan Masker Ganda

Jakarta (7/8) – Sudah 1 tahun lebih sejak kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia. Korban yang terkonfirmasi semakin bertambah beriringan dengan pasien yang sembuh. Semakin hari varian dari Covid-19 berkembang dan bermutasi menjadi bermacam varian. Varian Delta, yang berasal dari India, mulai terkonfirmasi di Indonesia dengan kasus pertama di Jawa Timur. Varian ini memiliki tingkat penyebaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian lain.

Penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 mulai diterapkan diseluruh wilayah. Penerapan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menjauhi kerumunan). Vaksinasi juga terus dilakukan untuk menekan angka kasus terkonfirmasi di Indonesia oleh pemerintah dan lembaga yang bersangkutan. Vaksinasi akan berdampak pada peningkatan sistem imunitas tubuh dalam melawan Covid-19 dengan persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang belum divaksinasi.

Penerapan masker ganda juga diperlukan untuk mencegah Covid-19 dari luar tubuh. Penggunaan masker medis dapat menghalangi partikel atau droplet sebesar 56,1%. Masker kain hanya dapat menghalangi partikel sebesar 51,4%. Apabila kedua masker dikombinasikan maka persentase nya meningkat menjadi 85,4%.

Masker yang digunakan adalah masker medis tiga lapis (3 ply) dan masker kain. Penggunaan masker ganda hanya berlaku pada kombinasi masker medis dan masker kain. Masker medis yang dipakai ganda tidak dianjurkan karena kerapatannya masih rendah dan terdapat celah pada masker. Bagi yang belum terbiasa menggunakan masker ganda mungkin akan merasakan sedikit tidak nyaman dan terasa sedikit sesak. Maka dari itu perlu diperhatikan ketebalan masker yang akan digunakan. Masker harus terdiri dari 2 atau 3 lapis dengan sirkulasi udara yang baik. Penggunaan masker scuba ataupun buff juga tidak disarankan karena hanya terdiri dari 1 lapisan dan cukup tipis sehingga filter debu bahkan virus tidak optimal.

Penulis: Rajendra Maulana Wicaksono, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan: Alan Prahutama, S.Si, M.Si